[tie_list type=”minus”]Pelaku Akui Menusuk Tiga Kal[/tie_list]i
BALEENDAH— RN, 16, pelaku penusukan hingga tewas pada saudaranya sendiri Dandi, 15, kini sudah meringkuk di ruang tahanan anak-anak di Mapolres Bandung. Tersangka RN di tangkap dalam waktu beberapa jam sesudah kejadian tersebut oleh jajaran anggota Polsek Baleendah dan Polres Bandung.
Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan S Ik mengatakan, pelaku ditahan dan dipisahkan dari tahanan lain. Sebab, pelaku masih di bawah umur.
Namun, dia menyebutkan saat ini pihaknya sedang berusaha untuk melakukan diversi (mempertemukan kedua belah pihak untuk berbicara).
”Apa mau dilanjutkan atau dititipkan perwaliannya kepada orang tua?” kata Erwin kemarin (7/6).
Kalau dilanjut proses hukum, tutur Erwin, berarti tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Jika begitu, pihaknya akan panggil bapas untuk mendampingi pelaku.
Kemudian hukumannya dalam waktu yang tidak sama dengan orang dewasa. Biasanya, kata dia, hukuman untuk pelaku yang masih di bawah umur harus dipercepat. ”Sehingga nanti menunggu tuntutan dari jaksa dan vonis dari hakim,” tuturnya.
Erwin merinci, motif kasus tersebut muncul karena dendam. Sebab, diketahui sebelum kejadian antara korban dan pelaku sudah ada percekcokan.
Menurut dia, motor korban digerung-gerung di rumah pelaku, akhirnya pelaku mengejar tapi tidak tertangkap. Sebaliknya, pada kamis malam mereka sempet berbalas sms pelaku mengajak berkelahi kepada korban.
”Akhirnya, esok paginya pada saat pergi ke sekolah, antara pelaku dan korban berpapasan dekat warung. Pelaku membawa senjata tajam akhirnya pelaku menusukan senjata tersebut ke badan korban sebanyak tiga tusukan,” paparnya.
”Masalah pengakuannya kenapa dia membawa senjata tajam kita masih mencari bukti-bukti yang sebenarnya. Pengakuan sementara, hanya untuk jaga-jaga saja. Tapi kita juga akan lihat apakah ada unsur-unsur perencanaan, disengaja atau sebagainya, karena masih dalam penyidikan,” tambahnya.
Sementara itu, tersangkan RN mengakui bahwa benar yang menusuk korban adalah dirinya. Dia juga menjelaskan awal mula kejadian sebelumnya, dirinya pada saat itu mau mengantarkan adiknya ke sekolah. Pas di warung dia berhenti untuk membeli rokok dan kebetulan ada korban yang sedang membeli makanan.