[tie_list type=”minus”]Festival Printemps Francais 2015[/tie_list]
BANDUNG WETAN – Indonesia dan Prancis sudah sejak lama berkolaborasi. Baik di bidang pendidikan, maupun seni. Kali ini, seni musik lebih berbicara. Melalui Festival Printemps Francais 2015, band indie asal Bandung, Sarasvati, membaur dengan band asal Prancis, Gran Kino.
Festival yang diselenggarakan oleh Institute Francais d’Indonesie (IFI) dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini digelar di aula IFI. Tepatnya, di Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jumat (29/5) malam lalu.
Tak sebatas nyanyi bersama, Gran Kino dan Sarasvati juga mengeksplorasi sebuah naskah kuno Sunda berusia 600 tahun berjudul Bujangga Manik. Eksplorasi ini dibalut ke dalam sebuah perjalanan puitis melalui harmonisasi sastra dan musik. Dibalut dengan lantunan kacapi dari Iman Rohman (personel Sarasvati) dan suling serta musik khas Gran Kino, nuansa baru sangat dirasakan para penikmat musik malam itu. Dekorasi dan pencahayaan pun disesuaikan dengan suasana magis naskah kuno Bujangga Manik.
Acara semakin meriah dengan kedatangan Ink Mary yang menyanyikan Cerita Pena dan Kertas. Lagu itu terdapat di album Sunyaruri milik Sarasvati.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Andrian menuturkan, kolaborasi seni musik dua negara ini merupakan contoh yang unik. Sebab, kedua grup musik tersebut memiliki karakter masing-masing yang kuat dan khas. ’’Kami sangat mendukung kolaborasi mereka dalam Printemps Francais 2015 ini,’’ ujar Reni—sapaan akrabnya.
Dia berharap, kolaborasi dua budaya musik dari Indonesia dan Prancis tersebut, dapat menjadikan sebuah proses pengenalan dan pelestarian budaya di kalangan generasi muda. ’’Kenalkan budaya melalui musik, seperti kolaborasi yang dilakukan Sarasvati bersama Gran Kino,’’ ujarnya.
Gran Kino sendiri merupakan band indie-rock asal Prancis. Beranggotakan Sara De Sousa (vokal, piano), Gw Sok (vokal), Remi Veloti (keyboard, bass), Robin Genetier (gitar, bass) dan Morgan Arnault (drum).
Di sisi lain, pada gelaran Festival Printemps Francais 2015 yang memasuki tahun ke-11 ini, Risa sang vokalis Sarasvati mengaku, senang bisa menjadi bagian dari rangkaian acara itu. ’’Saya harap dengan adanya festival ini, Indonesia dan Prancis dapat terus bekerjasama dalam bidang seni maupun dalam bidang lainnya,’’ ujar Risa
