Di Ciparay, bukan hanya daging ayam yang diresahkan oleh warga, tapi juga gas elpiji 3 kilogram. Menyikapi persoalan itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung Hj. Popi Hopipah mengatakan, pihaknya tidak bisa menekan pedagang terkait harga jual. ’’Kalau harga kita tidak bisa menekan. Yang penting jangan terlalu tinggi, kalau harga terlalu tinggi kita kendalikan dengan Operasi Pasar Murah (OPM),’’ tutur Popi saat dihubungi kemarin (24/5).
Selain itu, pihaknya menjamin stok beras serta tabung elpiji tiga pekan menjelang Ramadan dalam kondisi aman. Popi juga memastikan, pengadaan gas serta stok beras di wilayahnya terjamin. Bahkan, pihaknya pun akan menggelar operasi pasar murah gas pada H-7 dan H+7 jelang lebaran.
’’Kita akan upayakan satu minggu sebelum dan sesudah lebaran, itu biasanya rawan. Makanya, kami antisipasi dengan operasi pasar murah di setiap kecamatan,’’ kata Popi.
Disinggung soal harga kebutuhan pokok, Popi mengharapkan menjelang bulan Ramadan pemerintah pusat tidak kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, ketika harga BBM naik harga-harga bahan pokok dengan sendirinya ikut naik.
’’Kami harap naiknya yang wajar-wajar saja. Hanya yang saya tetap tekankan dan jaga, para pedagang di Kabupaten Bandung jangan sampai menggunakan zat-zat berbahaya seperti seperti pengawet,’’ terang Popi. (mg15/aku/far)