[tie_list type=”minus”]Harga Sembako Merangkak Jelang Ramadan [/tie_list]
BANJARAN – Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menjamin ketersediaan stok kebutuhan pokok aman, namun seperti layaknya menjelang Ramadan tahun-tahun sebelumnya harganya kini mulai menanjak.
Seperti yang dikeluhkan para pembeli daging ayam potong. Tiga pekan jelang bulan puasa, harga daging ayam yang sebelumnya berkisar antara Rp 24-26 ribu kini mencapai Rp 30-32 ribu per kg. Tentu saja hal tersebut terasa berat, terutama oleh para ibu rumah tangga.
Euis Rosita, 50, yang kesehariannya berjualan bakso ayam, mengaku sangat khawatir harga ayam akan terus naik. ’’Biasanya kan saya menjual bakso dengan harga seribu per buahnya, kalau harga ayamnya naik terus bagaimana mengatur harganya?’’ katanya kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) saat ditemui di Pasar Banjaran kemarin (24/5).
Euis juga takut kehilangan pelanggan jika harga jualannya dinaikkan. ’’Kalau harga naik, nanti takut nggak laku. Tapi kalau ukuran basonya yang dikecilin, saya juga nggak tega jualnya. Bingung juga sih,’’ tambahnya.
Seorang pembeli Ani Riyani, 27, juga merasakan kecemasan yang sama. Terutama karena daging ayam merupakan makanan favorit anaknya yang baru berusia lima tahun. ’’Takut terus naik, padahal masih agak lama juga kan puasanya. Soalnya kalau nggak ada daging ayam, anak saya biasanya susah makan,’’ ujarnya.
Sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan penghasilan suami, dia merasa kewalahan dalam mengatur uang belanja. Walaupun harga beras sudah stabil, tapi harga kebutuhan lainnya justru beranjak naik. ’’Sebenarnya udah biasa naik kan kalau mau puasa atau Lebaran, tapi tetap saja jadi kesulitan mengatur isi kantong,’’ akunya.
Dia berharap, pemerintah mau turun ke pasar agar tidak ada pedagang nakal yang memanfaatkan momen jelang puasa dan Lebaran. ’’Harusnya pemerintah segera bertindak, takutnya ada pedagang nakal yang sengaja menaikan harga,’’ tambahnya.
Sementara itu, Ujang Soleh, 45, seorang penjual ayam membenarkan kalau daging ayam memang sudah menanjak hargannya dua pekan terakhir ini. ’’Iya sudah dua mingguan mulai naik, biasalah kalau mau puasa kan begitu. Nanti juga normal lagi,’’ terangnya.