HEAD COACH Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memastikan tim nya tidak akan senasib dengan Persipura Jaya Pura, yang terancam batal bertanding dengan Pahang, dibabak 16 Besar Piala AFC Cup 2015.
Selain itu, Persipura Jayapura juga tengah dibayangi sanksi dari pihak AFC. Pasalnya, klub asal Malaysia itu mengaku tidak dibantu dalam penyediaan imigrasi bagi tiga pemain asingnya ketika transit di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (23/5), hingga harus bermalam di Bandara dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Malaysia.
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman berharap hal tersebut tidak terjadi dengan timnya yang akan bertanding menghadapi Kitchee pada Rabu (27/5) dan bertindak sebagai tuan rumah.
”Ada rasa was-was juga lantaran Kitchee datang besok (Senin, 25/5). Kami tak mau bernasib sama seperti Persipura (batal bertanding ),” ujarnya saat ditemui di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung kemarin (24/5).
Dalam regulasi AFC sendiri sudah diatur bahwa, pengurusan visa tim tandang memang wajib dibantu oleh tim tuan rumah dan federasi setempat. AFC sendiri menilai kurangnya respon dari PSSI dan Persipura terhadap masalah ini.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini cukup menyangkan hal itu terjadi. ”Disayangkan juga, kemarin-kemarin saja tim luar kan bisa datang dan main di Indonesia. Kemarin lancar-lancar saja. Jadi was-was lah kita nanti tidak bisa menggelar pertandingan,” lanjutnya.
Sementara itu, Djanur kembali memimpin latihan setelah istirahat sehari pasca laga lawan Selangor FA, Jumat (22/5) pekan lalu. Maung Bandung hanya menggelar latihan ringan di lapangan futsal Ciujung. (mio)