“Kami tidak hanya berusaha memberikan pelayanan sepenuh hati. Namun kepedulian juga dapat menjadi bagian kami dalam melayani konsumen” Istiyani Susriyati – Honda Costumer Care Center (HC3)
CIKARANG – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengadakan Kontes Layanan Honda Nasional 2015, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan terbaik bagi konsumen di jaringan Honda seluruh Indonesia.
Mengusung tema ‘Karnaval Satu Hati’ Kontes Layanan Honda Nasional ini berlangsung pada 18-21 Mei 2015. Sebanyak 96 peserta dari 29 main dealer Honda di Indonesia mengikuti acara yang memasuki tahun ke-9 sejak pertama kali digelar pada 2007.
Adu keterampilan memberikan layanan terbaik untuk konsumen ini dibagi dalam tiga kategori yaitu Front Line People (FLP), Delivery Man, dan Pimpinan Jaringan Honda di seluruh Indonesia. Kategori FLP diikuti oleh 42 orang yang terdiri dari Sales Counter, Salesman, Front Desk Officer, Kasir, Petugas Administrasi dan Sales Counter Part. Kategori Delivery Man diikuti 27 petugas yang biasa mengantarkan motor ke konsumen sedangkan kategori Pimpinan Jaringan diikuti oleh 27 orang yang merupakan penanggung jawab di showroom, AHASS, maupun Honda Exclusive Parts Shop (HEPS).
Istiyani Susriyati, General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM mengatakan, konsumen semakin kritis dan perusahaan akan terus memberikan motivasi sekaligus mendorong peningkatan keterampilan Deliveryman, FLP, dan Pimpinan Jaringan agar dapat melayani konsumen dengan baik.
’’Kami tidak hanya berusaha memberikan pelayanan sepenuh hati. Namun kepedulian juga menjadi bagian kami dalam melayani konsumen, sehingga konsumen diyakini akan tetap setia terhadap produk serta layanan AHM dan jaringannya,’’ jelasnya.
Peserta Kontes Layanan Honda 2015 ini merupakan pemenang kontes di tingkat regional, yang sebelumnya telah diadakan di setiap Main Dealer Honda. Dalam proses seleksi, panitia melakukan pre assessment dengan metode mystery shopping dan mystery calling untuk para FLP. Sedangkan untuk deliveryman dilakukan customer survey dan dealer audit terhadap pimpinan jaringan.