LE MANS – Balapan MotoGP seri Le Mans tak ubahnya kutukan bagi Valentino Rossi. Pasalnya, pembalap andalan Movistar Yamaha itu sudah tujuh tahun tak bisa memetik kemenangan.
Kali terakhir Rossi mampu melenggang ke podium juara ialah pada musim 2008 silam. Terbaru, Rossi juga hanya mampu duduk di posisi kedua dalam balapan yang digeber Minggu (17/5).
’’Saya di belakang Lorenzo. Saya tak terlalu jauh. Jadi, saya mencoba berbuat hal yang maksimal. Namun, dia memang berada dalam kondisi yang sangat bagus,” terang Rossi di laman Crash.
Meski begitu, posisi kedua di Le Mans sudah sangat bagus bagi Rossi. Sebab, pembalap berjuluk The Doctor itu harus memulai balapan dari posisi ketujuh. Berkat hasil itu, Rossi kini makin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 102 angka.
’’Tapi saya tetap bahagia. Pertama, karena saya mendapatkan 20 angka yang sangat penting untuk klasemen. Selain itu, kami memulai dari posisi yang buruk,” tegas pebalap berusia 35 tahun itu.
Suasana hati Rossi semakin semringah kala melihat antusias penonton yang memadati tribun di Sirkuit Le Mans. ’’Ini adalah hari besar. Pertama saya terbangun, melihat matahari bersinar dan suhu yang lebih tinggi. Tapi tidak ada yang bisa membayangkan ketika melihat suasana di trek, karena saya tidak menyangka Sirkuit Le Mans begitu dipadati oleh orang banyak,’’ ucapnya.
Dia memandang sebagai pertanda yang bagus bahwa MotoGP masih memiliki popularitas yang tinggi di seluruh dunia. Karena, Sirkuit Le Mans dipenuhi sekitar 93 ribu penonton. ’’Ini berarti MotoGP terus berkembang,’’ tandasnya. (jos/vil)