[tie_list type=”minus”]Cara Pusair Rumuskan Solusi untuk Masalah Air[/tie_list]
CIDADAP – Permasalahan sumber daya air hingga kini belum usai. Oleh karena itu, Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair) menggelar Home Doctor. Kegiatan ini untuk memfasilitasi para stakeholder yang memiliki permasalahan di bidang sumber daya air, untuk memberi layanan advis teknis.
Adapun Home Doctor diisi dengan diskusi antara para peneliti sumber daya air. Mereka berdiskusi untuk memecahkan masalah Sumber Energi Air di berbagai kawasan. Para peneliti ini didukung oleh Bidang Standar dan Diseminasi Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair) serta tim tenaga ahli.
Menurut Kepala Stan Pusair Mujianto, Home Doctor kali ini dibagi menjadi tiga ruangan. Hal ini dilakukan, karena saking banyaknya permasalahan sumber daya energi air di berbagai kawasan. Pada intinya, kata dia, Home Doctor berisi pelaksana pembangunan di lapangan jka menghadapi masalah teknis.
’’Semua permasalahan kita diskusikan di sini, sehingga kita mendapat solusi dari berbagai permasalahan yang ada,’’ kata dia kepada wartawan di Bale Pusair, Jalan Ir. H. Juanada Bandung, kemarin (18/5).
Delapan balai yang mengirimkan para penelitinya berusaha untuk memecahkan permasalahan yang ada di lapangan melalui duduk bersama dan berdiskusi. Delapan balai tersebut di antaranya bale lingkungan, balai bangunan hidraulik dan geoteknik. Kemudian, balai hidrologi dan tata air, balai irigasi, balai sabo, balai sungai, balai pantai serta balai rawa.
’’Pesertanya dari seluruh Indonesia. Beberapa pihak berasal dari dinas yang bertanggung jawab dan pelaksana teknis di lapangan,’’ kata dia.
Kegiatan Home Doctor ini merupakan rangkaian acara yang dilakukan Pusair secara rutin setiap tahun, yaitu Kolokium. Rangkaian acaranya terdiri dari pameran dari berbagai bale air, Home Doctor, pelatihan dan pemanfaatan teknologi. Acara yang berlangsung selama empat hari tersebut, nantinya akan menelurkan berbagai sistem penelitian untuk diajukan sebagai bahan perbaikan lingkungan. Bahan perbaikan itu akan diaplikasikan ke dalam permasalahan yang ada.