Pertamax Naik Rp 800

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro memastikan Petral sudah tidak beroperasi lagi. Rencana Petral untuk kembali mengikuti tender minyak sudah tidak bisa dilakukan karena dilikuidasi. Namun, khusus pengadaan impor minyak dari Angola yang dilakukan Petral Energy Service (PES) tidak terpengaruh pembubaran.
PES telah menjalin kerja sama dengan Sonangol EP sejak 2014. Perjanjian yang terjalin untuk proyek pengadaan impor sebesar 950 ribu barel per bulan. Proses impor sendiri sudah berjalan selama 5 bulan sejak Januari. ’’Kontrak existing terus berjalan. Tapi tidak boleh buat baru,’’ terangnya.
Kontrak impor sendiri dipastikan habis pada Juni. Selanjutnya, akan kerja sama dengan Sonangol akan dilanjutkan oleh ISC. Dia memastikan impor tidak ada masalah karena proses yang sudah berjalan sejak Januari sebenarnya dilakukan ISC. (dim/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan