[tie_list type=”minus”]Pos Fokus Kejar Target Pertumbuhan 27 Persen [/tie_list]
BANDUNG – Poernomo, pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pos Indonesia memastikan kinerja perusahaan saat ini on track. Konsolidasi sudah dilakukan jajaran direksi, sejak keluar keputusan susunan direksi yang baru 7 Mei lalu, dari Kementerian BUMN.
’’Kami sudah berkumpul. Kami juga sudah memastikan mana yang harus segera ditidaklanjuti,” ujar dia kepada wartawan di Hotel Tebu, Jalan L.L.R.E Martadinata, Bandung, kemarin (11/5).
Meski, dia tidak menampik, dalam setiap perubahan di level pimpinan selalu ada riak kecil. Namun, internal dapat menyikapi dengan bijak. Keadaan itu terkontrol oleh jajaran direksi. Bahkan, justru ingin segera melangkah bekerja. Sebab, memang perusahaan tengah fokus mengejar target pertumbuhan bisnis secara keseluruhan, 25 sampai 27 persen pada tahun 2015.
’’Seperti soal e commerce kita mau seperti apa? Minggu depan kami bicarakan,” ungkap pria yang juga menjabat direktur keuangan ini.
Menyikapi proses hukum yang tengah dihadapi Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan, dan Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Budhi Setyawan, Pornomo menyampaikan secara korporasi sebenarnya sudah membangun budaya kerja good and clean government. Ditambah dengan penerapan manajemen risiko. ’’Semua sudah kami lakukan, agar clean,” ucap dia.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia Amrizal mengatakan, pihaknya akan memberi bantuan hukum kepada dua direksi yang tengah diproses hukum. Pasalnya, hal itu juga menyangkut dengan perusahaan. Kemudian, kejadian itu tidak mempengaruhi kinerja korporasi. ’’Justru biasanya performance semakin matang dan lebih baik,” ungkap dia.
Dia menambahkan, berdasarkan keputusan Dewan Komisaris PT Pos Indonesia, melalui Surat Nomor 141/Dekom/0515 Tanggal 7 Mei 2015, telah ditetapkan Direktur Keuangan Poernomo, sebagai pelaksana Tugas (PlT) Direktur Utama, dan Direktur SDM Febriyanto sebagai Plt Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan. Selain itu direksi yang lain tetap. Yakni, Direktur Surat dan Paket Agus F. Handoyo dan Direktur Ritel dan Properti G.N.P. Sugiarta Yasa.