Supermax sendiri merupakan sebuah program untuk meningkatkan serta memaksimalkan kemampuan dengan konten berupa Talk Show (kelas pengetahuan dan sharing) Workshop (kelas pendalaman materi). Kemudian, Classing (kelas teori dan penerapannya) dan Coaching (pelatihan) dengan mentor seperti, Jhon Paul Ivan, Baron Suprayogi mewakili spesialis Gitar, Ahmad Sebastio mewakili spesialis Bass, Raiden Soedjono Roxx, Rere Grasrock mewakili spesialis Drum, Ervin Edane mewakili spesialis Vokal, Soni Soebowo ’Slank’ Goutama Adjie, Bonny Alamsyah mewakili Spesialis Sound Engineer serta Inyo Tanius Saleh sebagai moderator.
Melalui program ini, 10 besar yang lolos seleksi audisi dua itu mampu mengembangkan kemampuannya dan menambah pengetahuan untuk bekal persiapan audisi tiga. Di audisi ketiga, akan diikuti oleh 10 band yang lolos dari tahap dua di masing-masing kota. Mereka akan tampil secara live audisi di 10 kota dan kabupaten dari 9 Mei hingga 14 Juni.
Di audisi tahap ketiga ini juga akan di meriahkan oleh bintang tamu seperti, Burgerkill, Infery, Xtab, Dajjal, Taring, Scimmiaska, Coffee, Regae Stone, Don Lego, Sir Iyay, O.K. PVJ, Jari Tengah, Revenge the Fate, Rosemary, Humiliation, Beside, Godless Symptoms, Bleeding Corpse, Koil, Vultures, Billfold, dan Tcukimay.
Ke-10 Band terbaik ini rencananya akan didaulat untuk tampil pada konser pertama mereka yang wacananya akan digelar pertengahan Juli nanti. Kemudian, melakukan recording (CD) kompilasi Road to Hellprint 2016 di bulan Agustus dengan mentor yang dapat dipilih sendiri oleh masing-masing band. Jika tidak aral melintang, launching kompilasi (CD) ini akan digelar di tiga kota di Jawa Barat.
Kajoel selaku Owner Hellprint mengatakan, selanjutnya ke-10 band ini akan terus dia pantau dan tetap berada di bawah binaanya komunitas Hellprint. ”10 band yang terpilih nanti akan terus kita bina dalam rangkaian kita. Kita tidak pernah menelantarkan band-band di komunitas kita. Selain itu, kita juga akan tawarin mereka ke Event Organizer (EO) di luar kota,” ucap Kajoel. (mio/asp)