JEREZ – Uji coba paska lomba di Jerez Senin (4/5) dimanfaatkan Aprilia untuk menjajal senjata baru. Pabrikan Italia yang baru memulai debutnya musim 2015 itu memberi hadiah istimewa kepada Alvaro Bautista berupa seamless gearbox dengan fungsi penuh.
Seamless gearbox adalah teknologi ’’wajib’’ yang musti dimiliki tim-tim kontestan MotoGP. Fungsi utama suku cadang super canggih tersebut adalah membuat perpindahan gigi percepatan menjadi lebih cepat dan halus.
Seamless milik Aprilia diperkirakan sudah mempunyai fungsi penuh, baik untuk menambah atau mengurangi gigi percepatan. Tidak seperti Yamaha yang harus mencicil selama dua musim terakhir. Musim 2014 mereka hanya menggunakan seamless gearbox untuk menambah gigi percepatan dan baru musim ini menggunakan fungsi penuh.
Ini menjadi pembaruan besar terbaru pada motor Aprilia RS-GP setelah menerima pneumatic-valve pada uji coba pra-musim. Pneumatic-valve atau per katup adalah teknologi yang menggantikan pir klep menggunakan dorongan udara.
Pada klep pneumatik, tugas pegas digantikan oleh tabung berisi gas bertekanan tinggi. Prinsip kerjanya sama dengan sokbreker gas. Jenis gas yang digunakan sama, yaitu nitrogen. Itu adalah upgrade besar pertama yang didapat RS-GP setelah sebelumnya bertarung di kelas Open bersama Avintia musim lalu.
’’Hari ini adalah hari yang sangat positif. Untuk kali pertama kami menjajal seamless gearbox kami, salah satu solusi bagi rider Aprilia di trek,” pamer Manajer Aprilia Racing Romano Albesiano. Bautista mencetak waktu lap hebat dengan finis ke-11. Selisih waktunya terpaut 1,258 detik dari rider tercepat Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) atau nyaris satu detik lebih cepat dari waktu terbaiknya saat balapan Minggu. Pada seri keempat tersebut Bautista finis ke-15.
’’Alvaro sangat senang dan langsung merasakan kehebatannya dibandingkan dengan yang konvensional. Jadi ini kesuksesan besar dimana kami harus bekerja keras untuk memakainya dalam balapan sesegera mungkin,” serunya.
Targetnya, seamless gearbox itu sudah bisa digunakan di Mugello (dua seri ke depan) atau paling lambat di Barcelona (tiga seri berikutnya). Dengan suksesnya uji coba Aprilia tersebut, kini tinggal Suzuki yang belum menyuntikkan suku cadang canggih itu pada motornya. Honda, Ducati, dan Yamaha sudah lebih dulu memakainya. (cak/vil)