Meski begitu, keputusan Jalan Asia Afrika menjadi CFN tergantung pada eksekutif, yaitu Wali Kota Bandung. Namun, dia mengaku ikut gembira dengan adanya ruang publik yang bisa menguntungkan sektor pariwisata Kota Bandung. Sebab, kawasan Asia Afrika menarik perhatian wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara.
Di samping itu, dia berharap warga Bandung bisa lebih mencintai dan peduli terhadap kotanya sendiri. Namun, pengawasan juga harus benar-benar dilaksanakan. ’’Jangan sampai terjadi seperti beberapa hari yang lalu. Banyak fasilitas penunjang yang rusak karena diiinjak oleh pengunjung di jalan Asia Afrika,’’ tandasnya. (mg1/tam)