”Itu yang susah. Buatan kapan, masa pakainya kapan, hasilnya apa, atau mengapa sudah tidak dipakai lagi, harus ada penjelasannya. Soalnya, kami ingin menceritakan aspek sejarah astronomi di Indonesia. Pada masa tertentu, apa yang bisa dilihat oleh teropong apa, atau bagaimana teropong yang satu bisa berkembang menjadi teropong yang lainnya,” paparnya. (rls/asp)
Bosscha Siap Buka Museum Astronomi
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News