Demi KAA dan Rekor Dunia

Ditemui terpisah Perwakilan dari Saung angklung Udjo Daeng Oktaviandi atau lebih dikenal Daeng Udjo berharap, penampilan yang dipersembahkan warga Bandung dan saung angklung agar bisa masuk mesium rekor dunia.

Menurutnya, pengakuan resmi oleh GWRB hanya diperoleh ketika dirinya mengadakan acara serupa di Wangshinton DC USA yang dengan peserta mencapai 5 ribu lebih.

Selain itu, tingkat kesulitan dalam mengumpulkan massa antara di luar negeri dan di Indonesia juga berbeda. ’’Di sini massa di mobilisasi oleh Pemkot Bandung dan panitia. Sedangkan di luar negeri kita sampai mengamen di pusat keramain dengan menyebarkan fleyer untuk mengajak warga Amerika ikut berpartisipasi bermain angklung,’’ ucap Daeng.

Daeng menilai, permainan angklung yang diselenggarakan di stadion Siliwangi tersebut cukup banyak menguras tenaga dan waktu. Sebab, melibatkan puluhan ribu anak-anak dan masyarakat umum.

Namun, dirinya sangat mengapresiasi partisipasi warga Bandung yang antusias mencintai kesenian budayanya dan berharap bukan saja pengakuan dari Muri, tapi juga GWRB sekaligus memecahkan rekornya sendiri yang bermain di depan Gedung Putih Amerika serikat. ’’Ya mudah mudahan ini juga diakui oleh Guinness World Book of Record,’’ tutup dia. (fie/yan/rie)

Tinggalkan Balasan