[tie_list type=”minus”]Siapkan Kader Terbaik di Delapan Wilayah[/tie_list]
LENGKONG – Salah satu syarat mengajukan calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah adalah perolehan kursi sebanyak 20 persen. Hal itu membuat Partai Demokrat tak akan mengusung sendirian calon mereka pada Pilkada serentak akhir tahun mendatang.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana menyatakan, siap berkoalisi dengan partai politik lain di delapan kabupaten/kota pada Pilkada nanti. Meski demikian, Demokrat tetap akan menyiapkan kandidat, baik untuk bakal calon bupati/walikota maupun wakilnya di delapan daerah itu. Yakni, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, dan Kabupaten Cianjur.
’’Kita tidak memenuhi persyaratan di delapan daerah itu. Kebanyakan kita di wakil,” ungkap Iwan di Hotel Horison Bandung, Selasa (21/4) malam.
Akan berkoalisi dengan partai apa nantinya, Iwan menukas, bergantung pada konstelasi politik di masing-masing daerah. Namun begitu, pihaknya masih gencar melakukan komunikasi politik dengan partai politik lainnya. Itu dilakukan agar ada kesepakatan visi-misi saat melakukan pengusungan calon kepala daerah.
Selain itu, partai berlambang mercy itu telah melakukan persiapan dengan melakukan kajian-kajian bagi kader-kader yang siap dalam pertarungan Pilkada nanti, sesuai dengan hasil survei internal partai.
Walaupun perolehan kursi di lembaga legislatif kurang dari persyaratan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum, Iwan optimistis kader-kadernya masih memiliki kualitas yang baik dan dikenal di masyarakat. Daerah seperti Karawang yang saat ini dijabat oleh petahana diharap dapat memperoleh hasil yang baik pada Pilkada nanti.
’’Kursi kita sedikit, maka kita lakukan survei, baik terhadap kader sendiri maupun kader luar Demokrat. Dan di Jabar itu tidak ada KMP (Koalisi Merah Putih), KIH (Koalisi Indonesia Hebat), semua partai sama. Kami siap berkoalisi dengan partai manapun,” tegas Iwan. (yan/vil)