Setelah jeda, tempo laga meningkat dan Chelsea mulai lebih keluar menyerang. Chelsea bahkan mendapatkan peluang emas lewat Drogba, tapi tendangan lob striker veteran itu gagal menemui sasaran. Follow up akrobatik Hazard pun cuma menerpa mistar. MU lalu ganti menyengat. Namun, tembakan Luke Shaw, Patrick McNair, Juan Mata dan Falcao belum bisa membuahkan hasil maksimal.
Memasuki menit 70, kedua manajer melakukan sedikit perubahan strategi. Mourinho menarik Oscar keluar dan memasukkan Ramires yang lebih bugar serta lebih kuat dalam bertahan. Sementara itu, setelah tembakan luar kotak Rooney dinetralisir oleh Courtois, van Gaal mengeluarkan Young dan Mata. Manajer asal Belanda tersebut lalu menyuntikkan kereativitas pada timnya dengan memasukkan Adnan Januzaj dan Di Maria.
Serangan MU tetap gencar. Falcao bahkan mendapatkan satu peluang emas setelah sukses melewati Kurt Zouma dan masuk ke dalam wilayah berbahaya. Namun, tembakan El Tigre cuma menghantam mistar.
MU makin meningkatkan intensitas serangan, sedangkan Chelsea bermain cerdas dengan memperlambat tempo setiap kali mendapatkan bola. Hingga habis waktu normal, Chelsea masih tetap unggul atas Setan Merah. Di masa injury time, Mourinho menggunakan jatah dua pergantian yang tersisa.
Mourinho memasukkan John Obi Mikel dan Willian untuk mengganti Fabregas serta Hazard, yang beberapa saat sebelumnya sempat terkapar usai belakang kepalanya terkena lutut Smalling. MU mulai kehabisan akal.
Suasana memanas di penghujung laga. Dalam satu percobaan serangan terakhir, Herrera terjatuh di dalam area terlarang menyusul kontak dengan Gary Cahill. Namun, wasit Mike Dean menilai Herrera sengaja mengaitkan kakinya dan mengganjar gelandang MU itu kartu kuning akibat diving.
Tak lama berselang, peluit panjang dibunyikan dan Chelsea sukses mengemas tiga angka serta tetap nyaman berdiri di posisi teratas. Gelar juara pun semakin dekat.
Pencetak gol semata wayang dalam big match itu, Eden Hazard mengaku sangat senang atas golnya itu. Lebih-lebih karena gol tersebut memberi tiga poin bagi timnya.
”Adalah hal yang bagus ketika anda mencetak gol di Stamford Bridge, dan lebih bagus lagi bila gol itu dicetak melawan United sekaligus memberi tiga poin bagi tim,” ujarnya pada Chelsea TV.