[tie_list type=”minus”]Libatkan 20 Ribu Pelajar[/tie_list]
SUMUR BANDUNG – Pergelaran angklung for the word yang akan dimainkan 20.000 orang saat menyambut peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60, diprediksi dapat memecahkan rekor MURI.
Kepala Bidang SMP Disdik Kota Bandung Tjep Dahyat mengatakan, pergelaran itu 10.000 pelajar tingkat SD, SMP dan SMA-SMK. Mereka, kata dia, perwakilan 60 sekolah di Kota Bandung. Para pelajar itu, akan digabung dengan 10.000 orang relawan dari berbagai elemen masyarakat.
“Di rute bandara ke Hotel Homan. Lalu stasiun ke Homan dan Pasteur ke Homan. Delegasi akan disambut kirab bendera tidak kurang dari 11 hingga 12 ribu bendera,” ujar Tjep Dahyat di kantornya Jalan Ahmad Yani, kemarin (9/4).
Menurut dia, secara ekplisit selain bermain angklung, pelajar juga dilibatkan dalam pembuatan video selebrasi yang menggambarkan Bandung to day, jelajah Bandung, dan karnaval. Bahkan, untuk kirab bendera merah putih dan bendera delegasi, pelajar bersama guru pendamping, secara khusus disiapkan di tiga rute utama yang disebutkan.
Sementara itu, pelajar lainnya dikondisikan untuk terlibat aktif di kewilayahan. Para pelajar pada hari H, kata dia, dianjurkan berkontribusi menyukseskan KAA dengan kegiatan di luar kelas. ’’Intinya kita harus sukses sebagai tuan rumah yang baik,” ucap Tjep Dayat.
Menyoal latihan angklung gabungan, dijelaskan dia, tidak ada kegiatan latihan bersama. Masing-masing sekolah berlatih sendiri. Dan untuk gladi resikpun kemungkinan tidak ada. “Untuk uji coba, kita masih menunggu informasi dari panitia inti KAA,” imbuh Tjep Dahyat. (mg10/rie)