Operasi Simpatik 20 Hari

 Minta Masyarakat Lapor Soal Pelayanan Polisi

[dropcap]P[/dropcap]ANYILEUKAN – Selama 21 hari ke depan terhitung mulai kemarin (1/4) hingga Selasa (21/4), Polda Jawa Barat menggelar Operasi Simpatik 2015. Kegiatan ini dilakukan demi mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di jalan raya. Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Komisaris Besar Djoko Rudi meminta masyarakat untuk memberi masukan soal pelayanan pihaknya saat melakukan operasi itu.

’’Kita lebih menekankan upaya preventif dan preemtif dengan porsi 80 persen. Bila upaya preventif dan preemtif telah dilakukan, kami terpaksa melakukan upaya represif kepada pelanggar tetapi hanya 20 persen,’’ ujar Djoko usai apel pasukan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta.

Semakin banyaknya tanggapan atau masukan masyarakat, diutarakan Djoko, akan menjadi parameter keberhasilan aparat kepolisian menggelar Operasi Simpatik Lodaya 2015. Oleh karenanya, dirinya menginginkan masyarakat untuk melaporkan bila ada hal yang kurang berkenan saat operasi berlangsung.

Selain meminta masukan masyarakat tentang kinerja anggotanya, Djoko meneruskan, pihaknya juga akan melibatkan satuan Intelejen dan Keamanan. Serta Profesi dan Pengamanan sebagai satuan tugas yang mendeteksi dini dalam mengawasi pos polisi dan objek pelayanan petugas agar tidak ada personel yang melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme. ’’Bagi petugas yang bandel, misalnya meminta uang kepada masyarakat akan mendapat sanksi tegas,’’ ucapnya. (vil/tam)

Tinggalkan Balasan