Upaya Menghargai Pencipta Lagu Sunda
BOJONGLOA KIDUL – Awal April nanti (1/4), pagelaran lagu lawas Sunda akan digelar di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta Nomor 409. Acara ini akan menampilkan 10 haleuang (lagu) pop legendaris Sunda. Seperti, Es Lilin, Mojang Priangan, dan Warung Kopi. Lagu-lagu legendaries tersebut akan dibawakan oleh Rita Tila, Neneng Dinar, Tina Setarawati, dan Sony Riza Windyagiri.
Menurut penanggung jawab acara H Eddy D. Iskandar, tujuan dari acara tersebut adalah untuk memberikan apresiasi kepada pencipta lagu Sunda. ’’Kita ingin mengaktualkan kembali lagu-lagu pop Sunda yang sangat populer di zamannya,’’ ujar dia.
Sebab, dia menilai, saat ini masyarakat sudah hampir lupa dengan lagu-lagu pop Sunda. Bahkan, seringkali masyarakat mengetahui lagunya, namun tidak mengetahui penciptanya.
Adapun konsep dari acara tersebut adalah etnik kreatif. Yakni, kolaborasi musik tradisional dan musik modern. Dalam acara ini pula akan digelar penghargaan bagi seniman yang telah mengharumkan nama Jawa Barat. ’’Untuk menghargai para pencipta lagu kita berikan kadeudeuh,’’ kata dia.
Eddy menjelaskan, acara yang menyasar kalangan akademisi, komunitas budaya sunda, dan masyarakat umum tersebut diharapkan mampu mengingatkan masyarakat. Khususnya, warga Bandung untuk menghargai para seniman. Melalui acara itu yang dipromotor Surat Kabar Mingguan (SKM) Galura ini, budaya Sunda akan kembali digemakan supaya menggaung lagi. (mg7/tam)