REGOL – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, setiap delegasi peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke-60 akan diberi oleh-oleh. Bentuknya berupa koper kecil yang terbuat dari kayu. Lalu apa saja isinya?
SEDANG BOOMING: Pedagang memamerkan batu akik yang dijualnya. Karena sedang tren dan khas Indonesia, batu akik dijadikan souvenir untuk delegasi KAA.
’’Di dalamnya di isi dengan pakaian batik Bandung, buku yang berisi surat dari Ridwan Kamil untuk kepala Negara yang datang ke Bandung, dan dua cincin batu akik,’’ jelas dia kepada wartawan kemarin (24/3).
Dia menjelaskan, anggaran untuk pengadaan oleh-oleh atau souvenir ini bukan berasal dari pemerintah. Melainkan dari sponsor. ’’Dua cincin batu akik sebagai kenang-kenangan yang berwarna biru yang berasal dari Sumatera Selatan. Memilih warna biru karena warna tersebut melambangkan warna Bandung,” katanya.
Perajin yang akan membuat cinderamata ini juga sudah ditentukan. Dia ingin, agar pengerjaan cinderamata ini tidak hanya dikerjakan oleh satu pihak. Selain itu, rencananya dalam cincin tersebut akan diukir kata “Bandung”. Namun, bentuknya masih didesain.
Sedangkan, untuk batang cincinnya, diukir tulisan Asia. Dan cincin kedua, diukir tulisan Afrika. ’’Sehingga jika digabungkan menjadi Asia Afrika,’’ jelasnya. (mg1/tam)
