SUMUR BANDUNG – Walaupun masih dalam tahap masih didiskusikan, mekanisme penyambutan pada acara Konferensi Asia Afrika nanti akan dilakukan dropship penerbangan dari Jakarta ke Bandung dalam empat Penerbangan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, penerbangan dari berbagai kepala negara dan rombongan tetap akan disambut di Jakarta. Sementara ketika menuju Bandung, kemungkinannya akan menggunakan pesawat yang diterbangkan dalam empat kali penerbangan. ’’Ini untuk mengevesiensi waktu dan tempat Bandara Udara di Bandung yang terlalu kecil,”jelas Retno, belum lama ini.
Dia mengatakan, hingga kini banyak mekanisme yang perlu didiskusikan kembali. Misalnya, setiap kepala negara yang berjumlah 109 tersebut akan mendapat sambutan dari panitia yang sudah ditetapkan menjadi pendamping masing-masing negara. ’’Namun pada acara penyambutannya nanti masih perlu dibicarakan kemabali,”jelas Retno.
Selain itu, dalam melakukan kujungan ke Bandung dipastikan rute-rute jalan yang akan dikunjungi juga akan dimatangkan pada rapat yang dilakukan pada minggu depan. Dirinya menekankan, berhubung pada harui H tersebut adalah Jumat, maka sebagaian rombongan akan terpecah menjadi dua. Antara kepala negara yang nonmuslim dan muslim
Menggapi hal tersebut Wali Kota Ridawan Kamil telah menyiapkan cara jitu untuk seluruh kepala negara yang akan melaksanakan salat Jumat. Mereka yang muslim, akan diarahkan ke Masjid Raya Bandung yang letaknya hanya beberapa meter dari Gedung Merdeka. Sedangkan, untuk kepala negara nonmuslim, Emil— sapaan akrab wali kota Bandung— akan menyuguhkan beberapa kesenian tradiosional di dalam Gedung Merdeka. ’’Jadi yang tidak salat Jumat saya usulkan agar diam diri di dalam gedung selama satu jam untuk menyaksikan perform Kesenian yang sudah kami siapkan,” usul Emil. (yan/rie)