COBLONG – Lapangan Gasibu Kota Bandung dipenuhi pasukan penegak Peraturan Daerah (Perda). Jalan Diponegoro pun ditutup sementara, karena dipadati perwakilan Satpol PP se-Indonesia. Mereka berkumpul untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tingkat Nasional.
Tidak hanya Satpol PP yang berulang tahun. Namun juga Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang memperingati HUT ke-53. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghadiri kegiatan. Menurut dia, polisi pamong praja dan pasukan satlinmas dalam bekerja harus berdialog dan memberi pemahaman, serta sosialisasi dalam menegakkan perda. Bukan kedepankan kekerasan kepada masyarakat.
’Dulu linmas di bawah binaan TNI dan Polri. Namun, sekarang linmas di bawah binaan polisi pamong praja,” kata dia kepada Bandung Ekspres di lapangan Gasibu kemarin (3/3).
Satpol PP dan satlinmas, kata Tjahjo, sebagai penegak perda merupakan ujung tombak pemerintah daerah. Untuk itu, harus mampu ikut menggerakkan, mengornganisir, serta mengajak seluruh elemen dengan menunjukkan sikap disiplin. Memberi contoh kepada masyarakat.
Dia juga berharap, dua satuan itu harus bisa menjaga kewibawaan kepala daerah. Polisi pamong paraja harus lebih bijaksana dalam melakukan penertiban dengan cara humanis.
Peringatan ini juga dimeriahkan pertunjukan Drum Band Gita Abdi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), music marching band Paduan Suara Satpol PP Garut, atraksi terjun payung dan simulasi evakuasi penduduk melalui udara. Kepala Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat Udjwalprana Sigit menyebut, upacara memperingati Gelar Pasukan HUT diikuti sedikitnya 2.000 anggota pasukan. Dari unsur satpol PP, satlinmas serta TNI/Polri di Jawa Barat.
’’Tugas dan tanggung jawab satpol PP sudah diatur. Seharusnya hambatan apa pun bisa dihadapi, termasuk oknum yang sengaja menghalang-halangi dalam pekerjaan satpol PP,” ungkap dia.
Rangkaian perayaan HUT, tambah dia, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Nasional perwakilan kepala satpol PP se-Indonesia. Guna menyamakan pola pikir dan tindakan, serta pemahaman di antara jajaran satpol PP dan satlinmas. (mg1/hen)