JAKARTA – PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, hingga kemarin (10/2) terus meningkatkan jumlah pemadaman gardu. Sampai siang kemarin, PLN telah memadamkan 524 gardu di wilayah Jakarta dan Tangerang, dari sebelumnya hanya sekitar 428.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan, pemadaman tersebut dilakukan sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat.
’’Hingga pukul 14.00 WIB terpantau masih 524 gardu distribusi yang dipadamkan demi keselamatan warga di sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang,’’ ujar Koesdianto dalam keterangan tertulisnya kemarin (10/2).
Adapun 524 wilayah tersebut yakni Tanjung Priuk, Menteng, Teluk Naga, Cikupa, Cempaka Putih, Marunda, Cengkareng, Bandengan, Kebon Jeruk, Jatinegara, Bintaro, Cikokol, dan Bulungan. Untuk saat ini PLN belum bisa memastikan kapan ratusan gardu tersebut akan dinormalkan kembali. Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada.
’’Belum bisa kami pastikan, yang pasti sampai menunggu seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering,’’ tandasnya.
Di sisi lain, guna mengecek kesigapan petugas menangani banjir Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat, blusukan di wilayah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Kehadirannya menyita perhatian warga di lokasi.
Di sana, Djarot didampingi Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi dan Camat Penjaringan Yani Wahyu. ’’Untuk menangani banjir pompa air harus berfungsi. Di Waduk Pluit ada 10 pompa, tadi sudah kita cek berfungsi semua,’’ ujar Djarot seperti dilansir situs resmi Pemprov DKI Jakarta beritajakarta.com.
Meurut Djarot, kawasan Waduk Pluit baru saja mendapatkan bantuan empat unit pompa dari jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Karena itu, penanganan banjir di kawasan itu dipastikan semakin matang dan optimal. ’’Kini di Waduk Pluit totalnya ada 14 pompa air,’’ terangnya.
Selain di Waduk Pluit, Djarot mengecek kondisi pompa di Pasar Ikan dan Pluit Villages. Hasil dari pantauannya, pompa di kedua kawasan tersebut masih berfungsi dengan baik.
’’Pompa air di Pasar Ikan sempat susah beroperasi, tapi tadi jam 10 sudah berfungsi. Saya tadi sudah perintahkan agar pompa dijalankan 24 jam, dengan cara seperti itu genangan air bisa cepat surut,’’ ucapnya. (*/chi/mas/far)