Warga ‘Ciptakan’ Air Bersih dengan PAC
ARCAMANIK – Sejak Senin (9/2) lalu, ketinggian air yang merendam kawasan Cingised mulai surut. Penghuni Rusunawa Cingised juga terlihat mulai ke luar-masuk menggunakan sepeda motor. Ketinggian air yang awalnya mencapai pinggul, kini hanya setinggi betis orang dewasa.
Kondisi di dalam Rusunawa Cingised juga mulai membaik. Namun, di beberapa tempat masih terendam air cukup tinggi. Terutama, di gerbang Rusunawa Cingised. Selain itu, banjir ini menyisakan lumpur di dalam Rusunawa Cingised. Hampir setiap jalan yang sudah tidak tergenang air kini berlumpur. Sehingga, cukup membahayakan pengguna jalan karena licin.
’’Jalannya lumpur semua. Kalau malem nggak kelihatan,” ujar Dione, 24, penghuni Rusunawa Cingised, kemarin (10/2). Dione juga mengaku sudah berani menerjang air sejak Senin malam karena air sudah tidak setinggi hari-hari sebelumnya ’’(Air) sudah nggak terlalu tinggi. Paling tinggi di depan pos security Rusunawa,” ujarnya.
Dua hari terakhir ini, intensitas hujan juga tidak terlalu tinggi seperti beberapa hari sebelumnya. Selasa pagi (10/2) lokasi banjir di sekitaran RW 6 kelurahan Cingised sempat diguyur hujan. Namun, hujan tidak terlalu deras sehingga tidak menambah ketinggian banjir. Dari lantai 4 Rusunawa Cingised Blok 4, terlihat lokasi jebolnya tanggul sungai Cironggeng sudah tidak dialiri air seperti kemarin.
Sementara itu, persediaan air bersih yang dikeluhkan warga beberapa hari terakhir ini mulai mendapatkan perhatian khusus dari pihak Kecamatan Arcamanik. Kemarin (10/2), terlihat satu unit truk dari PDAM membagikan air bersih kepada warga Rusunawa Cingised. Menurut Tarmono, salah petugas PDAM yang membagikan bantuan air bersih, bantuan sudah diberikan sejak hari Minggu. ’’Minggu sudah diberikan. Namun, ke Rusunawa baru hari ini (kemarin),” ujarnya.
Tarmono mengaku, bantuan air bersih dari PDAM akan datang sesuai instruksi dari kecamatan. ’’Nggak tiap hari ke sini. Sesuai instruksi Bu Mia (Camat Arcamanik) aja,” ujarnya. Namun, dia menegaskan, jika warga membutuhkan air bersih, segera lapor ke Posko yang terletak di kantor RW 6 agar pihak kecamatan bisa membantu.
Terkait dengan hal ini, beberapa penghuni Rusunawa Cingised mengaku memiliki alternatif lain untuk mendapatkan air bersih. Yakni, dengan menggunakan larutan PAC (Polyalumunium Chloride) yang dapat dibeli di toko kimia. Mereka mengaku menggunakan bahan kimia tersebut karena kesulitan dapat air bersih. ’’Saya pakai PAC, bantuan air bersih kan baru datang tadi pagi,” ujar Reni, 50, warga rusunawa.