CIPATAT – Cuaca di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali ekstrim. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Cipatat.
Beberapa warga mulai khawatir dengan keadaan ini. Pasalnya, di beberapa daerah terjadi pohon tumbang akibat cuaca ini. Sebelumnya, di Desa Kertamukti beberapa rumah hancur akibat pohon tumbang.
”Untuk keadaan ini, warga diharapkan tenang, karena ketua RT di RW 016 berupaya melakukan pencegahan dari bencana ini,” ujar Ketua RT 05, Jojo.
Dia menambahkan, saat ini dirinya mulai mencari pohon-pohon yang sudah besar dan tua untuk dipangkas rantingnya. Hal ini berguna untuk menahan tingginya bencana pohon hujan.
Kejadian hujan angin ini memang sering melanda Kecamatan Cipatat. Memang tidak separah Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bandung Barat, akan tetapi keadaan ini cukup meresahkan.
Saniah, salah satu warga RT 01, RW 16 berharap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat agar lebih memperhatikan fenomena alam ini.
Menurutnya, (BPBD) harus mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan warga untuk menghadapai puncak musim penghujan ini.
Dia menambahkan, bencana bisa datang kapan saja. Untuk itu, dia selalu waspada jika turun hujan deras disertai angin kencang. ”Takutnya ada pohon tumbang menimpa rumah. Jadi waspada, sega kemungkinan kita hadapi,” ujar dia.
Diperkirakan, musim hujan di Indonesia sendiri akan berakhir pada Bulan Maret. Waktu dua bulan bukan waktu yang sebentar, sehingga warga bisa terus waspada dalam segala bencana. (mg5/fik)