Serangan Hama Tidak Banyak
LEMBURSITU – Sejumlah petani di Kampung Bojongloa Kelurahan/Kecamatan Lembursitu nampaknya sedang semringah. Panen padi mereka kali ini ditaksir mengalami peningkatan dari musim panen sebelumnya.
Seperti yang dirasakan salah seorang petani setempat, Andika, 37. Dari sekitar 500 meter persegi luasan sawah yang dia garap, menghasilkan tujuh kuintal gabah basah. Padahal, pada musim panen sebelumnya hanya menghasilkan sekitar lima kuintal saja. ”Alhamdulillah, panen kali ini cukup meningkat. Gabah yang diperoleh lebih banyak,” ujarnya kepada Radar Sukabumi (Grup Bandung Ekspres), kemarin (23/1).
Dia menjelaskan, pada musim panen kali ini serangan hama baik belalang maupun wereng tidak terlalu banyak. Serangan hama hanya terjadi pada bulan kedua penanaman, itupun tidak berlangsung lama. ”Paling sekitar dua mingguan, setelah itu hamanya berkurang,” katanya.
Padahal, lanjut Andika, pada panen sebelumnya serangan hama cukup tinggi. Hal tersebut hampir saja menyebabkan kebanyakan padi di Kampung Bojongloa gagal panen. ”Kalau di sini hamanya wereng sama belalang. Kalau banyak hama, padinya jadi hapa (kosong). Tapi itu tidak terjadi pada musim panen kali ini,” imbuhnya.
Andika menjelaskan, kondisi pengairan yang cukup mendukung di Kampung Bojongloa turut mendukung keberhasilan panen padi. Banyaknya sumber pengairan membuat pengairan sawah di Bojongloa tidak pernah berhenti mengalir. ”Pertumbuhan padinya jadi bagus, makanya hasilnya meningkat,” kata dia.
Hal serupa juga dialami Masliah, 52, yang menikmati naiknya produksi padi. Dia berhasil memanen sekitar delapan kuintal gabah basah dari sawah yang digarapnya. ”Mudah-mudahan panen ke depan juga seperti ini, malah kalau bisa meningkat lagi,” harapnya. (mvi/fik)