Misi Rektor ITB yang Baru
COBLONG – Setelah resmi dilantik sebagai rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2015-2020, Kadarsah Suryadi langsung menyatakan kesiapannya membawa ITB dari Riset University menuju Entrepreneurial University. Dia mengatakan, untuk menuju misi itu, salah satu langkah yang dilakukan antara lain dengan menguatkan capaian yang ITB raih saat ini. Yakni, mengenai riset.
’’Riset tetap akan dikuatkan, karena itu faktor pendukungnya,’’ ujar Kadarsah usai dilantik di Aula Barat ITB, Jalan Tamansari, kemarin (20/1).
Kadarsah menjelaskan, hasil riset memegang peranan penting terutama untuk hasil-hasil riset yang berpotensi untuk diindustrialisasikan. Pasalnya, riset tersebut semakin mendorong kampus menuju Entrepreneurial University yang diharapkan.
Dia juga tidak menampik beberapa tantangan yang harus dihadapi ITB untuk bertransformasi menjadi Entrepeneurial University. Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kerjasama yang komperehensif. Baik dengan industri, dunia usaha dan pemerintah.
’’Tentu ITB tidak bisa berjalan sendiri, butuh kerja sama semua pihak, karena kita tahu dana untuk komersialisasikan hasil riset itu tidak bisa ditanggung Perguruan Tinggi semuanya,’’ jelas pria lulusan Doktor Marsaille, Perancis tersebut.
Dia menyebutkan kerjasama perlu dilakukan mengingat masing-masing pihak tersebut memegang peranan penting menuju Entrepreneurial University. ITB sebagai perguruan tinggi, berfungsi mencari penemuan-penemuan baru dan mematenkan hasilnya. Sementara, ranah industri berfungsi untuk implementasi dan pengembangan hasil riset tersebut.
’’Wilayah industri sebagai penyediaan dana investasi. Nah, pemerintah sebagai pihak pembuat regulasi pun berperan sekali,’’ terang dia.
Kombinasi ketiganya menjadi hal yang paling berperan menuju capaian tersebut. ’’Kemitraan strategis Perguruan Tinggi, lembaga riset, pemerintah dan industri, semua berperan besar,’’ jelas dia.
Selain itu, fokus lain yang dikedepankan Kadarsah antara lain dengan menciptakan lulusan yang berdaya saing dan memiliki integritas. Hal ini juga sebagai upaya ITB membantu negara dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
’’Bukan hanya menyiapkan kampus berdaya saing internasional, tapi lulusannya juga jangan kalah dengan luar negeri untuk pasar kerja,’’ ungkap dia.
Pelantikan Kadarsah ini juga disaksikan secara langsung oleh Menteri Ristek dan Dikti M Nasir, Ketua MWA ITB Betti Alisjahbana, Ketua Senat ITB, dan Rektor ITB periode terdahulu Akhmaloka. (fie/tam)