Bikin Betah Pedagang dan Konsumen
CIMAHI – Pasar Tradisional Cimindi melakukan program selasa bersih (Selasih). Kegiatan ini merupakan rangakaian dari program pasar yang telah direncanakan oleh pengelola dan para pedagang untuk tahun 2015 ini.
Kegiatan Selasih ini dilakukan bersama-sama, para pedagang dan pengelola pasar yang terjun langsung untuk memberisihkan pasar yang didasari atas komitmen bersama.
Menurut salah seorang pengelola Pasar Tradisional Cimindi Ahmad Jaelani, kegiatan ini sebagai salah bentuk kecintaan terhadap pasar yang sudah di ibaratkan rumah sendiri bagi para pedagang dan juga pihak pengelola.
”Ya, ini memang sebagai bentuk kecintaan kami terhadap pasar yang selama ini sudah kami anggap seperti rumah sendiri, jadi ini memang sudah seharusnya dilakukan, toh ini juga untuk kemajuan bersama. Kalau kita tidak melakukan ini bersama-sama, pasar ini akan terlihat kumuh dan pengungjung pun nggan untuk berbelanja ke kesini (Pasar Tradisional Cimindi),” Kata Ahmad disela-sela kegiatan selasih tersebut. kemarin (20/1).
Para pedagang pun terlihat begitu antusias dalam menjaga kebersihan pasar, salah satu pedagang Didi Eman, 64, yang ikut membersihkan pasar mengatakan, bahwa kegiatan selasih ini sudah menjadi tanggung jawabnya juga.
”Jadi jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan pasar saja, kita juga kan harus sama-sama menjaga kebersihan pasar ini, demi kenyamanan bersama.” Didi melanjutkan, kalau pasar bersih, tidak hanya pengelola dan pedagang saja yang merasa nyaman, tapi pengunjung dan pembeli juga akan merasa nyaman. ”Karena kebersihan itu kan sebagian dari iman. Oleh karena itu kita harus menjaganya,” Ujarnya.
Dengan digalakannya kegiatan bersih-bersih yang dilakukan dalam kurun waktu satu minggu dua kali, yakni Selasa dan Jumat. Pihak pengelola pasar berharap untuk kedepannya pasar tradisional cimindi ini bisa menjadi pasar percontohan seperti pasar BSD yang berada di Tanggerang dan pasar Santa di daerah Jakarta selatan, sebagai mana pihak pengelola yang sebelumnya pernah melakukan study banding ke dua pasar percontohan tesebut.
”Sebelumnya kita kan pernah study banding ke pasar percontohan BSD tanggerang dan Santa di Jakarta Selatan. saya melihat kedua pasar tersebut punya daya tarik yang luar biasa, dari mulai penataan tempat jualan yang bagus juga kebersihan yang membuat pengunjung bisa berbelanja dengan tenang, disana (BSD dan Santa) pembeli dimanjakan dengan kebersihan, kenyamanan serta ke amanannya terjamin. Kami berharap Pasar Tradisional Cimindi bisa seperti kedua pasar percontohan itu.” Pungkas Ahmad. (mg18/fik)