CHELSEA Olivia secara resmi mengumumkan jika dirinya telah pindah keyakinan dari Protestan ke Katolik. Ungkapannya itu tak pelak membuat media massa geger dan penasaran dengan apa alasan kepindahan kepercayaannya tersebut.
Ditemui tim wartawan, Chelsea akhirnya membeberkan alasannya. Seperti diketahui, sang tunangan, Glenn Alinskie sendiri juga pemeluk agama Katolik. Namun hal itu bukanlah alasan utama bintang sinetron Catatan Harian Nayla untuk pindah keyakinan.
”Lebih ke hidup baru, seperti dibersihkan lagi, jadi aku lebih ngerti. Aku lumayan kritis kenapa bisa begini-begini. Karena belajar jadi punya banyak bahan untuk sharing. Lebih nyaman,” tegasnya.
Lokasi pernikahan juga ternyata jadi salah satu penyebab keputusan krusial Chelsea itu. Ia mengaku punya impian besar untuk melangsungkan pernikahan di sebuah gereja katolik sejak masih kecil.
”Tempat impian aku juga pengennya nikah di gereja Katolik karena altarnya panjang banget,” lanjutnya di MNC Plaza, Jakarta Pusat, Jumat (9/1).
Pernikahan Chelsea dan Glenn sendiri memang sudah sangat dekat. Meskipun belum memberikan tanggal pasti, namun keduanya selalu memberi petunjuk pada media jika 2015 adalah tahun yang akan jadi saksi cinta mereka.
Chelsea Olivia mendambakan konsep pernikahan yang aman. Chelsea juga ingin menikah di altar Gereja Katolik didampingi Glenn.
”Aku sekarang tuh lagi cari-cari vendor wedding organizer, wedding planner serta konseptor yang bagus lah buat nuangin ide aku sama Glenn. Karena enggak mungkin kita bisa ngurus semuanya sendiri, kita pengin konsep pernikahan yang aman,” Kata Chelsea.
Selain itu, Chelsea juga ingin menggelar pernikahan di dalam ruangan dan berada di altar didampingi dua lelaki spesial dalam hidupnya.
”Aku pengin nikah tuh selain aman, aku juga enggak mau di outdoor, kalau bisa sih di indoor karena aku takut ngambil risiko saja. Aku juga pernah bermimpi kalau aku pengin nikah di Gereja Katolik, itu kan altarnya panjang banget. Nah, aku pengin jalan di altar diantar sama papa aku dan didampingi oleh lelaki pilihanku, Glenn,” tandasnya. (kpl/fik)