Kemenhub Buka Pendaftaran Jelang Lebaran
JAKARTA – Kementerian Perhubungan mulai kemarin (15/6) membuka pendaftaran angkutan motor gratis bagi pemudik. Pendaftaran dilayani di kantor Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Barat No 8 Jakarta Pusat.
Periode perjalanan angkutan sepeda motor gratis arus mudik, akan dimulai tanggal 21 Juli 2014″ (H-7) sampai 25 Juli 2014 (H-3). Kemudian untuk arus balik dimulai 1 Agustus 2014 (H+3) sampai 5 Agustus 2014 (H+7). Tahun ini, diproyeksikan 3.600 sepeda motor yang dapat diangkut ke stasiun-stasiun tujuan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan, angkutan sepeda motor gratis diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Gudang dengan KA Kuto Jaya Utara menuju Stasiun Kejaksan (Cirebon), Tegal, Poncol (Semarang), Kutoarjo, Lempuyangan (Yogyakarta) dan Jebres (Solo).
“Pemberangkatan sepeda motor dari Jakarta Gudang untuk lintas utara tujuan Cirebon, Tegal dan Semarang dilakukan pada pukul 19.55 WIB dan lintas selatan tujuan Kutoarjo, Yogyakarta dan Solo pukul 17.55,” jelasnya.
Untuk arus balik menuju Jakarta Gudang, diberangkatkan dari Stasiun awal Semarang Poncol pukul 12.30 WIB berhenti di Tegal pukul.15.30 dan Stasiun Cirebon pukul. 19.30. Sementara pemberangkatan dari Stasiun Jebres Solo dilakukan pada pukul. 11.10 berhenti di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta pukul. 12.10 dan di Stasiun Kutoarjo pukul. 16.30.
Pendaftar diharapkan membawa KTP dan STNK asli serta melampirkan fotocopy KTP dan STNK. Kementerian Perhubungan juga membuka pembelian tiket kereta pergi-pulang dengan tujuan yang sama maksimal empat orang dengan syarat melampirkan fotocopy kartu keluarga dan KTP. “Pengguna angkutan sepeda motor dengan kereta api akan mendapatkan prioritas membeli tiket dengan ketentuan satu sepeda motor dapat membeli dua tiket dewas dan dua tiket anak,” jelas Hanggoro.
Angkutan gratis untuk pemudik bermotor merupakan prioritas karena pada mudik lebaran tahun lalu terdapat lebih dari 2.700 kasus kecelakaan dengan 575 korban meninggal dunia, 956 orang mengalami luka berat, dan 3.443 luka ringan. Sekitar 15 persen diantaranya merupakan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Tahun lalu, diperkirakan ada tiga juta pemudik bersepeda motor ke sejumlah kota tujuan.