JAKARTA-Semangat PT TASPEN terus memberikan layanan terbaik kepada peserta di usia ke-51. Ini dibuktikan dengan tiada henti melakukan inovasi dan terobosan sistem pelayanan (Jenis Formulir dari 22 menjadi 2, Proses Klim dari 7 titik saat ini menjadi 1 titik, e-dapem, e-klim, online sistem, pengembangan Kartu Pegawai Elektronik dan e-Karip, Office Chanelling).
Upaya lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan lebih mendekatkan TASPEN kepada pesertanya yaitu dengan layanan mobil Keliling, yang telah diluncurkan pada 25 Januari lalu oleh Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro disaksikan anggota Direksi, Para Pejabat serta karyawan di halaman gedung TASPEN di Jakarta.
Melaui siaran pers yang diterima Bandung Ekspres, kemarin, Direktur Utama PT TASPEN, Iqbal Lantaro mengatakan TASPEN melakukan terobosan untuk menjadi perusahaan besar yaitu menambah anak perusahaan dengan mendirikan Taspen Life.
Hal ini bukti nyata komitmen seluruh jajaran TASPEN dengan jumlah SDM 1.901orang, untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta TASPEN yang saat ini berjumlah 6.9 juta orang yang terdiri dari 4.5 juta orang Peserta aktif dan Pensiun berjumlah 2.4 juta orang.
“Untuk memberikan pelayanan yang melebihi harapan TASPEN sudah menyediakan kurang lebih 13 ribu jaringan titik layanantersebar diseluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, TASPEN mengabdi pada negara tidak hanya meningkatkan kinerja pelayanan saja yang selalu ditingkatkan, namun segala lini senantiasa mendapatkan perhatian serius untuk melakukan perbaikan terus menerus Continuous Improvement).
Hal ini dibuktikan dengan Kinerja keuangan TASPEN konsolidasi tahun 2013 antara lain Posisi keuangan per 31 Desember 2013 ditutup dengan jumlah asset, kewajiban dan ekuitas sebesar Rp 135,9 triliun dan mengalami kenaikan sebesar 4,33 persen dari posisi per 31 Desember 2012 sebesar Rp 130,3 triliun.
Pencapaian laba setelah pajak pada 2013 sebesar Rp 1.32 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 214,52 persen dari realisasi 2012 sebesar Rp 422,93 miliar.
sedangkan terhadap target laba RKAP 2013 pencapaiannya sebesar 211,41 persen dari sebesar Rp 468,66 miliar, KAP telah memberikan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” sesuai No Ref R.I.I/006-GA/02/14 tanggal 17 Februari Tahun 2013 terhadap laporan keuangan Konsolidasi TASPEN tahun 2013.
Tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan perhitungan PER-04/MBU/2011 yakniSEHAT (AA) dengan score 81, dan skor KPI adalah 97,17 persen.Selain itu, penerimaan pendapatan premi THT sebesar Rp 5,28triliun atau tumbuh 6,95 persen dari tahun 2012 yang disebabkan oleh kenaikan gaji pokok dan penambahan jumlah pegawai negeri sipil sedangkan terhadap anggaran tercapai 97,42 persen.