Warga Cigugur Tengah Cimahi yang Positif Covid-19 Meninggal

CIMAHI – Warga Kota Cimahi kembali berduka. Satu warganya asal Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah yang terpapar virus Corona Virus Disease (Covid-19) meninggal dunia. Hal itu menambah kasus kematian akibat covid-19 di Kota Cimahi dengan total 4 kasus.

Warga RW 2 Cigugur Tengah tersebut berkelamin perempuan berusia 75 tahun. Almarhumah merupakan pasien RS Dustira dan merupakan kejadian ke-10 pemakamanan dengan protokol Covid-19 di Kota Cimahi.

“Usianya 75 tahun, menderita TB. Memang sudah sepuh. Pas tes rapid pertama non reaktif, tes ke-dua memang reaktif dan dilanjut swab positif. Jadi itu kondisinya,” ungkap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Rd. Hardjakusumah, Rabu (1/7/2020).

Menurut Ajay, saat ini sedang dilakukan tracing kepada kontak erat kasus positif untuk mencegah penyebaran virus tersebut. “Dengan satu pasien meninggal dunia menambah angka kematian akibat covid di Cimahi. Sudah berusaha mencegah, sejak Maret berupaya dipertahankan 3 kasus saja. Tapi ternyata bertambah tidak bisa kita hindari,” jelasnya.

Saat ini kasus covid-19 di Kota Cimahi juga bertambah. Pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 103 kasus, terdiri dari positif aktif 37 orang, positif sembuh 62 orang, dan kasus meninggal dunia 4 orang.

“Kasus bertambah, penanganan lebih ditekankan ke upaya pencegahan. Beberapa hari kemarin landai, malah yang sembuh bertambah. Pada dasarnya usaha kita ada hasilnya dengan rapid dan swab tes masif untuk deteksi kasus covid. Jika ada kasus positif langsung kita evakuasi untuk penanganan medis fokus di rumah sakit,” ungkapnya.

Setelah pasar tradisional dan toko modern, lanjut Ajay, pihaknya memfokuskan pusat keramaian lainnya sebagai sasaran rapid-swab test massal. “Tes covid dengan random sampling, terutama pusat keramaian,” tuturnya. (mg4/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan