Munchen Beri Chelsea Kekalahan Terburuk Sepanjang Sejarah

“Saya banyak belajar banyak pada malam ini (laga melawan Bayern Munchen) tentunya kami harus banyak berbuat sesuatu,” ujar Lampard dikutip dari ESPN.

”Tentunya momentum (bursa transfer) itu tengah kami jaga dan pekerjaan rumah tak gampang. Dari yang sebelumnya terkena larangan transfer, apakah anda melihat ada wajah baru, semua adalah tim lama yang kelelahan. Rekrutmen (pemain) adalah bagian penting dalam permainan ini,” pungkasnya.

Lampard pun sebenarnya tengah menggenapkan transfer buruan-buruannya. Sejauh ini, Chelsea baru mendatangkan Timo Werner dan Hakim Ziyech. Frank Lampard pun berencana melego 10 pemainnya dan mendatangkan nama-nama baru, terutama di lini pertahanan.

Kekalahan terburuk Chelsea

Catatan Opta melihat bahwa agregat 1-7 adalah kekalahan terbesar Chelsea dalam pertandingan dua leg di kompetisi Eropa.

Kekalahan ini jelas menjadi noda di buku sejarah mantan juara Liga Champions tahun 2012 ini.

Kekalahan Chelsea dari Bayern Munchen juga menjadi kekalahan terberat wakil Inggris di sejarah Liga Champions.

Pada musim 2016-2017, Arsenal juga kalah dari Bayern Munchen dengan skor agregat yang lebih besar, yakni 2-10.

Catatan Chelsea juga menjadikan skuad asuhan Frank Lampard mencatatkan statistik kebobolan terburuk sejak musim 1990-1991.

Di semua kompetisi musim ini, Chelsea kebobolan 79 gol atau rata-rata kemasukan 1,44 gol per laga (fin/ful/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan