LELES – Akses jalan di Kecamatan Leles, tepatnya di Kampung Sukamulya RT 01/RW 01, Desa Sukamulya, Kecamatan Leles, kemarin (21/10) kembali tertutup longsor, kemarin (21/10) .
Informasi yang berhasil dihimpun, longsoran tanah tersebut mengakibatkan jalan utama tidak bisa dilalui. Aparat gabungan dari TNI/Polri tengah beruaya membua longsoran agar jalan bisa kembali dilalui.
Plt Camat Leles Acep Juandi membenarkan terjadinya longsor susulan akibat diguyur hujan dari sore hingga malam, yang menyebabkan jalan utama atau Jalan Kabupaten tidak bisa dilewati..
“Iya betul malam tadi terjadi lagi longsor, karena hujan terus. Tapi sekarang sedang dibersihkan,” kata Acep Juandi saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Acep mengatakan, alat berat untuk membersihkan longsoran masih ada dan kendaraan milik Provinsi belum dipulangkan, sehingga masih bisa digunakan.
“Untung saja masih ada kendaraan alat berat milik Pemprov Jabar, jadi bisa kita gunakan untuk membersihkan longsoran,” ujarnya.
Sebelumnya lanjut Acep, dirinya mencoba untuk meminta ijin terlebih dahulu ke Pjs Bupati Cianjur Dudi untuk meminta alat berat yang masih ada dan bisa di fungsikan.
“Saya langsung menghubungi Pjs Bupati Cianjur untuk melaporkan sekaligus meminta ijin untuk memakai alat berat milik provinsi, alhamdulillah diijinkan dan sekarang sedang dipakai,” jelasnya.
Acep berharap bencana di Kecamatan Leles ini segera bisa diselesaikan sehingga aktivitas warga tidak terganggu.
Selain itu 12 titik longsoran di Desa Sukamulya pun hingga saat ini belum bisa dievakuasi.
“Longsoran sebelumnya, 12 titik di Desa Sukamulya pun belum di evakuasi,” katanya.
Menurutnya, longsoran tersebut jika tidak segera di tanggulangi bukan tidak mungkin akan berdampak bagi warga sekitar.
“Paling tidak, jika semua sudah diperbaiki maka roda perekonomian dan juga aktivitas wargapun tidak terganggu,” tandasnya.
Anggaran
Sementara itu, Pemkab Cianjur mengalokasikan anggaran bersumber dari biaya tak terduga sebesar Rp 838.724.000,- untuk penanganan bencana alam yang menerpa di dua Kecamatan Cianjur Selatan.
Pjs Bupati Cianjur Dudi Sudradjat mengatakan, alokasi anggaran itu bersifat teknis penanggulangan dampak dari banjir bandang dan lonsgor, terutama di Kecamatan Leles dan Agrabinta.