Karawang Masuk Zona Merah Lagi, Cabup-Cawabup-Timses Jalan Terus Kumpulkan Massa

KARAWANG– Lagi-lagi Karawang harus masuk ke zona merah penyebaran dan penu­laran kasus covid-19 di Jawa Barat. Hati-hati, jika tidak se­rius melakukan pengendalian, pemilihan bupati dan agenda-agenda kampanye tatap muka bisa menjadi bom waktu kasus covid di Karawang.

Setiap hari para calon bupati dan wakil bupati melakukan pengumpulan massa. Mereka kampanye lebih dari satu titik setiap harinya. Bahkan media sosial pun dipenuhi hiruk-pi­kuk aktivitas kampanye lang­sung para calon dan rimsesnya saat terjun ke masyarakat. Seba­gai contoh, calon wakil bupati  .nomor urut 2, Aep Saepulloh kepada awak media mengakui per hari dia kampanye ke 12 titik berbeda di Karawang dan itu dengan metode langsung tatap muka

“Setiap hari bisa 12 titik. Tapi saat ini dibatasi sampai jam 9 malam,” kata Aep.

Di tempat terpisahm Pjs Bu­pati Karawang Yerru Yanuar tak bisa menampik saat ini proses kampanya langsung memang masih diperbolehkan. Akan tetapi, ia mewanti-wanti semua calon dan timses tetap wajaib mengutamakan protokol kes­ehatan.

“Kampanye atau sosialisasi memang dibolehkan di masa pandemi COVID-19. Tapi harus menerapkan protokol keseha­tan,” ujar Penjabat Sementara Bupati Karawang Yerry Yanuar kepada awak media.

Sebelumnya, Komisi Pemili­han Umum (KPU) Karawang KPU Karawang telah mengu­mumkan ikhwal pembatasan jumlah peserta kampanye tatap muka maksimal 50 orang.

Tak hanya itu, KPU juga men­yarankan kepada pasangan calon agar mengoptimalkan kampanye online yakni lewat melalui media sosial.

Semenetara itu, Kemarin ( 12/110) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengu­mumkan zona kewaspadaan Covid-19 di Jabar minggu ini. Hasilnya, sejumlah daerah yang masuk ke dalam zona kewasp­adaan tinggi atau zona merah berkurang.

Hanya tiga daerah yang min­ggu ini masuk zona merah. Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Kabupaten Bekasi, Kuningan dan juga termasuk Karawang. Dari tiga daerah yang masuk jadi zona merah, hanya Karawang yang juga berbarengan dengan proses kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati.

Juru bicara Satuan Tugas Pen­anganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan, setelah beberapa pekan ke belakang, Karawang berhasil masuk ke zona oren namun hasil evaluasi dengan Satgas Provinsi Jabar, Karawang kem­bali ditetapkan masuk ke zona merah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan