Keluarga Ganjar Menolak di Otopsi

Menurutnya, Dua Penumpang yang berada perahu membawanya lumayan lama, lalu almarhum waktu tanggal 16 April 2019 sempat sadar. Kemudian keesokan harinya almarhum berangkat ke TPS sempat mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di TPS 55 namun Ia jatuh pingsan kembali lalu dibawa ke RS AL-IHSAN, namun ruangan penuh lalu dibawa ke RS Imanuel Kota Bandung, hasil scan bahwa Ganjar dinyatakan pecah pembuluh darah dan mengalami kritis/koma (17/4/2019).

“Namun Ganjar Paturahman menghembuskan napas terakhir pukul 16.10 Sabtu 20/4/2019 meski telah mendapatkan perawatan medis,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan