Apresiasi kepada Atlet Berprestasi

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan apresiasi kepada para atlet yang sudah berhasil meraih prestasi pada ajang Pekan Paralympic Daerah (Peparda) V tahun 2018.

Kepala Dispora Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana berharap, dari pemberian uang bonus (Kadeudeuh) kepada  para atlet. Mereka bisa terus membawa harum Kabupaten Bandung dengan prestasi baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.

”Alhamdulillah, kami bisa memberikan secara langsung kadedeuh bagi para atlet yang berpreatasi di Peparda V/2018 Kabupaten Bogor lalu, Tentunya dari hasil kita berharap bisa terus mendongkrak semangat para atlet untuk mengharumkan nama Kabupaten Bandung di event-event selanjutnya,” katanya,  saat ditemui disela-sela acara Pemberian Uang Kadedeuh Atlet dan Pelatih Peparda V tahun 2018 di Gor Gymnasium, SOR Si Jalak Harupat, belum lama ini.

FOTO BERSAMA : Pimpinan dan Staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung gelar foto bersama bersama para atlet disabilitas dibawah binaan NPCI, usai penyerahan uang kadeudeuh.

Menurutnya, pada pelaksanaan Peparda V/2018 lalu, pihaknya mengaku tidak menduga jika NPCI Kabupaten Bandung bisa meraih prestasi diluar dari yang dicanangkan. Diketahui, Kontingen Kabupaten Bandung telah menargetkan berada di posisi ke-15. Namun pada kenyataannya Kabupaten Bandung mampu melampaui target dengan finish di posisi ke-8.

”Dari apa yang sudah disampaikan, bahwa dalam perjalannnya NPCI Kabupaten Bandung menargetkan untuk masuk ke ranking 15, tapi alhamdulillah kita bisa meraih posisi delapan besar dengan sumbangan 11 medali emas, 9 medali perak dan 14 medali perunggu, tentu ini sangat membanggakan Pemerintah Kabupaten dan Dispora yang secara teknis merupakan mitra dari NPCI,” jelasnya.

Slamet menjelaskan, bahwa hasil yang sudah diraih oleh NPCI Kabupaten Bandung merupakan hasil dari tekad dan semangat juang seluruh jajaran kepengurusan NPCI Kabupaten Bandung, termasuk pelatih dan atlet sebagai ujung tombak.

”Ini tidak lepas dari peran tekad dan semangat juang bersama. Mulai dari Pemerintah, jajaran pengurus, pelatih dan atlet. Maka tidak heran keyika saya menyampaikan kepada Bupati Bandung, Dadang M Naser. Ia menyatakan turut bangga, bahwa atlet disabilitas bisa mengharumkan nama Kabupaten Bansunh di bidang prestasi olahraga,” akunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan