CIMAHI – Meskipun wacana pengembangan wisata heritage di Kota Cimahi sudah ramai dibicarakan. Namun, Pemerintah Kota Cimahi (Pemkot Cimahi) belum siap menyuguhkan wisata heritage. Sebab, sampai saat ini belum ada realisasi.
Ketua Komunitas Tjimahi Heritage, Machmud Mubarok mengungkapkan, Pemkot Cimahi sebetulnya hanya berwacana dan belum siap menyelenggarakan wisata Heritage di Cimahi.
Terlebih konsep pengemasan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga sampai sekarangpun belum ada.
“Kami belum melihat akan seperti apa konsepnya. Apakah hanya datang ke tempat-tempat heritage terus pergi lagi, atau mau bagaimana. Seharusnya dari jauh-jauh hari bisa dipikirkan dan dimatangkan,” jelas Machmud disela-sela wisata jelajah sepotong tanah Belanda di Kerkof, belum lama ini.
Untuk mengenalkan wisata heritage seharusnya Pemerintah Kota Cimahi menyentuh semua tingkatan masyarakat. Sebab, tidak mungkin wisata heritage ini akan berjalan tanpa masyarakat ikut serta di dalamnya.
“Selama ini belum semua tingkatan masyarakat tersentuh oleh pemerintah,” tuturnya.
Disamping realisasi program wisata heritage di Kota Cimahi yang belum jelas, dirinya juga berpendapat bahwa masyarakat maupun pemerintah harus mampu melihat peluang untuk meraup keuntungan.
“Percuma wisata heritage digulirkan tetapi kemudian masyarakat tidak mendapat keuntungan dari wisata itu, ya percuma juga,” tegasnya.
Saat disinggung apakah komunitasnya bersedia membantu pemerintah dalam menjalankan wisata heritage, dia mengaku siap namun mesti diberikan kebebasan.
“Sebetulnya kami sudah sempat berkomunikasi, kamu menawarkan konsep carnaval atau pameran di Pusdik yang ada di Cimahi, selain melihat bangunan heritage. Tapi dikembalikan pada pemerintahnya,” pungkasnya. (ziz/yan).
