Ditempat sama tim analisa lainnya Profesor Dr. Nanan Lima Krisna menilai, masyarakat kota Bandung ternyata memiliki kecendrungan dalam memilih dengan mempertimbangkan program yang dimiliki berupa prioritas pendidikan dan kesehatan dengan menempati 27 ,4 persen.
Selain itu, untuk peningkatan kualitas infrastruktur dan penegelolaan lingkungan hidup menempati posisi kedua dengan perolehan 20,4 persen. Sedangkan penanggulangan kemiskinan dan penuntasan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan perlindungan perempuan dan anak menempati posisi ke tiga dengan nilai 17,4 persen.
Jadi gejala ini menunjukan bahwa pemilih kota Bandung semakin rasional karena lebih penting menganggap kualitas manusia melalui pendidikan dan kesehatan,” kata Nanan.
Dia menmbahkan, perolehan margin eror yang cukup besar ini menunjukan bahwa elektabilitas ke tiga Paslon bersaing cukup ketat. Bahkan antara Paslon Oded-Yana dengan Yossi-Aries hanya memiliki selisih 4,5 persen.
“Jadi perubahan masih dimungkinkan bisa saja terjadi dengan mempertimbangkan kekuatan Paslon masing-masing,” (yan)
Komentar