Blangko e-KTP Masih Tunggu Dari Pusat

jabarekspres.com, SOREANG – Banyaknya minat masyarakat Kabupaten Bandung membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) kewalahan.Sebab, saat ini pihaknya masih kekurangan stok blangko

Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bandung, Indriyani menagatakan, Dari sekitar 117 ribu kartu tanda penduduk elektronik yang harus dicetak, Disdukcasip baru menerima 40 ribu blangko e-KTP dari pemerintah pusat.

Menurutnya, masih ada selisih sekitar 77 ribu kartu yang siap cetak atau print ready record harus dicetak.Bahkan, Jumlah itu, belum termasuk dengan pemohon baru e-KTP yang mencapai 80 ribu.

“Jumlah itu belum dihitung dengan yang datang ke sini, seperti yang KTP-nya hilang, ganti status, dan yang lainnya yang direkam tahun ini,” kata Indiryani ketika ditemui kemarin (4/6)

Selain itu, proses penunggalan data belum bisa dilakukan. Sebab, mengalami maksalah teknis dalam meng input server pusat.

Dikatakan Indriyani, dalam tiap triwulannya rata-rata jumlah pemohon e-KTP mencapai lima ribu penduduk. Sehingga, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.Sebab, jumlah blangko e-KTP dluar kewenangan instansinya.

“Jadi kalau ada yang bilang proses pembuatan KTP lama, itu karena blangkonya belum tersedia,” ucapnya.

Indriyani mengatakan prioritas pencetakan e-KTP akan disesuaikan dengan kebutuhan di 31 kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung, tentunya bagi pemohon yang statusnya sudah PRR.

“Yang duluan daftar, yang datang duluan, dia yang mendapatkan e-KTP duluan, biar fair, karena kita tidak bermain dan apa adanya saja sesuai dengan kebutuhan yang ada,” kata Indiryani.

Ia menghimbau bagi warga yang belum mendapatkan E-KTP bisa segera membuat surat keterangan (suket) di kecamatan maupun Disdukcapil. “Tidak akan sampai menginaplah, saya menandatangani seribu suket satu hari,” katanya.

Selain itu, ia mengharapkan masyarakat maklum jika masih harus menunggu pembuatan suket selama beberapa menit. Pasalnya, untuk pembatan proses pihaknya harus melakukan verifikasi, input data, dan juga dengan jumlah pemohon suket yang tak sedikit setiap harinya.

“Setelah selesai kita umumkan langsung, sekarang kita sedang menggalakan proses one day service, tak hanya e-KTP tapi juga akte juga,” katanya (mg3/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan