Teguh, ketua Relawan di Desa Andir menjelaskan, terdapat tiga RW yang paling merasakan dampak banjir. ”Utamanya RW 09 karena posisinya tepat di pinggir Sungai Citarum,” tandas Teguh.
Teguh menggambarkan, saat ini ketinggian air sudah mulai surut. Hanya saja, itu tidak bisa menjadi jaminan jika hujan deras turun. ”Air bisa sewaktu-waktu naik lagi,” kata dia.
”Korban banjir kini sudah mulai pulang dan membersihkan rumah masing-masing,” tambahnya.
Dia mengatakan, bantuan yang mendesak diperlukan oleh korban banjir adalah makanan, minuman, alat-cairan pembersih, perlengkapan mandi, obat-obatan dan perlengkapan bayi.
Demaz berharap, para korban diberikan kesabaran, kesehatan. Harapan lainnya, pemerintah Kabupaten Bandung segera menemukan solusi untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi setiap tahun. (a1/rie)
Komentar