• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan
Jumat, 6 Desember 2019
Jabar Ekspres Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Jabar Ekspres Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Proyek Kereta Cepat Kemahalan

Jabar Ekspres | Jabar Ekspres
Jumat, 29 Januari 2016
di Bandung Raya, Berita Utama, Ekonomi Bisnis, Metropolitan, Nasional, News
3 menit (waktu baca)
GROUND-BREAKING-KERETA-CEPAT

Dokumentasi/ Fajri Achmad NF / Bandung Ekspres
JADI POLEMIK: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta rombongan meninjau maket jelang Groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung di Area PTPN VIII, Walini, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/1) lalu.

[tie_list type=”minus”]Wapres Klarifikasi Dubes Tiongkok[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung seolah tak putus dirundung kontroversi. Setelah dipermasalahkan karena izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang belum tuntas, kini proyek itu dinilai kemahalan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui, dirinya sudah mendapat informasi mengenai nilai proyek yang dikerjakan kontraktor asal Tiongkok itu dianggap terlalu mahal. Karena itu, dia pun memanggil Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut.

”Saya tadi sampaikan ke Dubes Tiongkok untuk verifikasi dan dia janji untuk itu (memverifikasi),”’ ujarnya usai bertemu Xie Feng di Kantor Wakil Presiden kemarin (28/1).

Informasi terkait terlalu mahalnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu didapat dari data proyek sama di Iran yang juga dikerjakan oleh China Railway Engineering Corporation, kontraktor sama yang menggarap proyek di Indonesia. ”Makanya kita tanya,” kata JK.

Sebagai perbandingan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berjarak 140 kilometer diperkirakan menelan biaya investasi hingga USD 5,5 miliar (setara Rp 76 triliun). Adapun proyek yang sama di Iran dengan panjang rute 400 kilometer hanya menelan investasi USD 2,73 miliar. Proyek itu juga diperkirakan selesai pada 2018, sama dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Proyek tersebut merupakan bagian dari inisiatif ”One Belt, One Road” yang ditandatangani Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Teheran pekan lalu. Selepas pencabutan sanksi ekonomi Iran, Tiongkok memang bergerak cepat untuk merealisasikan rencana-rencana investasi di negeri berpenduduk 78 juta orang tersebut.

Namun saat dikonfirmasi terkait informasi biaya kereta cepat yang terlalu mahal, Dubes Tiongkok Xie Feng menolak berkomentar. Dia menyebut, kedatangannya ke Kantor Wapres untuk berdiskusi seputar rencana kegiatan Tahun Baru Cina atau Imlek.

Terkait informasi bahwa investor Tiongkok meminta jaminan dari pemerintah Indonesia untuk mengerjakan proyek kereta cepat, JK membantah. Menurut dia, sejak awal pemerintah sudah menegaskan jika proyek kereta cepat adalah proyek korporasi. ”Jadi tidak ada jaminan (pemerintah), karena itu investasi biasa,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sama sekali tidak melibatkan dana APBN, melainkan proyek korporasi antara konsorsium BUMN Indonesia (PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia) dengan perusahaan Tiongkok China Railway International (CRI). Dua perusahaan itu lantas membentuk PT kereta cepat Indonesia China (KCIC).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin kembali mengeluarkan pernyataan terkait proyek kereta cepat tersebut. ”Kereta cepat Jakarta-Bandung adalah bagian dari rencana besar kita menghubungkan kota-kota besar di Jawa dan luar Jawa,” katanya melalui akun twitter resmi @jokowi.

Pemerintah memang terlihat ingin mendorong proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Karena itu, proyek ini pun dimasukkan dalam salah satu proyek strategis nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 yang diteken Presiden Jokowi pada 8 Januari lalu.

Sementara itu, persoalan biaya proyek kereta cepat pertama Indonesia ini memang sudah mencuat sejak lama. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak awal langsung menyatakan keengganan untuk ikut membiayai proyek ini lewat anggaran pendapatan dan biaya negara (APBN). Pemerintah lebih memilih melimpahkan anggaran ke proyek-proyek pembangunan kereta api di luar Jawa. ”Ini swasta aja,” tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan ditemui disela peluncuran kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46.

Bahkan, pemerintah juga menyaratkan ketiadaaan jaminan dari pemerintah dalam klausul konsesi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Jaminan seluruhnya ditanggung oleh PT KCIC. ”Ya pasti disyaratkan. Karena kita nggak mau ada APBN. Pokoknya syaratnya nggak boleh ada APBN baik untuk jaminan atau pembiayaan lainnya,” tegasnya.

Hingga saat ini sendiri, izin konsesi dan izin pembangunan proyek kereta cepat masih belum rampung. Izin konsesi disebut masih dalam proses finalisasi oleh PT KCIC. Izin ini diminta oleh Jonan untuk segera dikebut bila proyek ingin segera dilaksanakan. Izin konsesi ini sebagai jaminan agar proyek tidak menjadi beban pemerintah bila pembangunannya gagal di tengah jalan.

Sementara itu, izin pembangunan prasarana baru bisa dikeluarkan setelah izin konsesi selesai meski telah groundbreaking pada 21 Januari 2016 lalu. Sebelumnya, dokumen usulan untuk memperoleh izin pembangunan prasarana sempat dikembalikan lantaran masih ditulis dalam bahasa Tiongkok. Kementerian Perhubungan menginginkan dokumen tersebut ditulis dalam Bahasa Indonesia. (mia/owi/rie)

Tag: Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung
BagikanTweetKirimKirim

Berita Terkait

SMPN 1 Ngamprah Terhimpit Proyek Kereta Cepat

SMPN 1 Ngamprah Terhimpit Proyek Kereta Cepat

Selasa, 1 Oktober 2019
Berjalan Sesuai Kewenangan

Berjalan Sesuai Kewenangan

Rabu, 24 Juli 2019
LAKUKAN PENERTIBAN: PT. KAI kembali melakukan pembongkaran bangunan rumah warga yang berdiri di lahan milik BUMN tersebut. pembongkaran bangunan yang dihuni 159 kepala keluarga itu untuk persiapan jalur kereta api cepat.

Bongkar Bangunan di Jalur Kereta Cepat

Kamis, 7 September 2017
pembebasan lahan

Ratusan Rumah Akan Dirobohkan Untuk Proyek Kereta Cepat

Sabtu, 2 September 2017
Muat lebih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

 

Berita Terbaru

bank bjb Raih Penghargaan CNBC Indonesia Award

bank bjb Raih Penghargaan CNBC Indonesia Award

Kamis, 5 Desember 2019
BPJamsostek Cimahi Kunjungi Peserta Korban Kecelakaan Kerja

BPJamsostek Cimahi Kunjungi Peserta Korban Kecelakaan Kerja

Kamis, 5 Desember 2019
Tanjakan Emen Banjir Lumpur

Segera Lakukan Koordinasi Proyek Pelebaran Jalan

Kamis, 5 Desember 2019
18 Daerah Terima Penghargaan dari Menkumham

18 Daerah Terima Penghargaan dari Menkumham

Kamis, 5 Desember 2019
Gubernur Dapat Penghargaan Entrepreneur Award dan Marketeer of The Year 2019

Gubernur Dapat Penghargaan Entrepreneur Award dan Marketeer of The Year 2019

Kamis, 5 Desember 2019
Facebook Twitter Instagram

PT Jabar Ekspres Media
Jl. Soekarno Hatta No 627 Bandung
Telp | 022 7302838, 7311949 Faks 022 7316634
email | info@jabarekspres.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Jawa Barat
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Pantura
    • Priangan Timur
    • Sukabumi
    • Sumedang
  • Bandung Raya
    • Metropolitan
    • Kabupaten Bandung
    • Bandung Barat
    • Cimahi
  • Nasional
  • Maung Bandung
  • Olah Raga
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertaiment
  • Lainnya
    • Disway
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Komunitas
    • Kriminal
  • ePaper

Copyright © 2017 Jabar Ekspres Online | All Right Reserved

Masuk ke akun

password yang terlupakan Daftar

Isi formulir untuk mendaftar e-Paper

Semua bidang yang diperlukan Masuk

Ambil kata sandi Anda

Masukkan detail untuk mengatur ulang kata sandi

Masuk