Kemenkeu Luncurkan E-Filing

bandungekspres.co.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI terus melakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak. Apalagi saat ini potensi pajak di Indonesia sangat besar, namun belum bisa dimaksimalkan karena adanya beberapa kendala yang harus ditempuh.

Salah satu kendala yang dialami adalah masalah adnministrasi karena masyarakat masih merasa ribet dan tidak efektif. Dalam menyikapi permasalahan tersebut, Kemenkeu telah  meluncurkan sistem baru yakni e-Filing melalui Loader SPT. Sistem ini nantinya akan memberikan layanan kemudahan dan kecepatan bagi para wajib pajak untuk melaporkan SPT pajak.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, sistem e-Filing ini sengaja diluncurkan untuk mewadahi keinginan masyarakat yang membutuhkan kecepatan dalam melaporkan dan membayar pajak. E-Filing yang berbasis IT ini dibuat guna percepatan masyarakat dalam membayar pajak.

’’Sistem ini untuk memberikan percepatan proses kepada masyarakat. Sehingga dengan demikian, masyarakat diberikan kemudahan baik dalam melaporkan pajak maupun membayar pajak,’’ katanya saat peluncuran e-Filing di gedung keuangan negara (GKN), Jalan Asia Afrika Bandung, kemarin (21/3).

Mardiasmo mengungkapkan, pihaknya sudah me-launching program ini di berbagai daerah. Pihaknya selalu mengajak figur masyarakat untuk hadir dalam launching program e-Filing. Bahkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun pernah menghadiri launching program e-Filing ini.

’’Untuk Jawa Barat, sengaja kita undang Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk hadir. Dengan kehadiran pejabat publik yang menjadi panutan masyarakat ini, tentu saja diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar pajak,’’ ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memaparkan, dalam mendongkrak pajak ini diperlukan dengan ketegasan, seperti yang dialaminya di Kota Bandung ini. Setelah melalui berbagai imbauan tetap saja para wajib pajak tidak pernah mengindahkan apa yang disampaikannya. Hingga akhirnya dia membuat teguran bagi yang tidak membayar pajak akan menyegel tempat usaha mereka.

’’Setelah kami berikan sistem seperti itu, baru banyak pengusaha yang mau membayar pajak perusahaan mereka,’’ pungkasnya. (dn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan