Habis Kritis 15 Menit, Lalu Meninggal

Ahyani mengatakan, warga yang masih mengeluhkan sakit bisa langsung mendatangi posko kesehatan yang sengaja ditempatkan di lokasi dekat warga. Hal ini, lanjut Ahyani, guna memudahkan penanganan terhadap warga yang mengeluhkan sakit.

Lebih lanjut, Ahyani mengatakan, pihaknya tengah melakukan uji laboratorium terhadap sumber makanan yang disantap warga. Namun, masih menunggu hasil uji lab tersebut. ’’Hasil labnya itu 10 hari dari kemarin, (Senin),’’ terang dia.

Ahyani mengatakan, selagi menunggu hasil lab, terus melakukan penanganan terhadap warga yang masih mengeluhkan rasa sakit. ’’Konsentrasi kita korban harus mendapat penanganan yang cepat. Sambil membuktikan dari sumber makanan mana akibatnya,’’ ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 73 warga dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ujungberung, karena keracunan makanan pada Minggu (20/9). Kondisi ini terjadi setelah mereka menyantap hidangan prasmanan yang disediakan di acara khintanan. Satu dari mereka harus dirawat karena dehidrasi. ’’Ada 73 orang (keracunan). Anak usia 13 tahun dirawat karena dehidrasi. Dehidrasinya masih ringan, sedang,’’ jelas Kepala Instalasi IGD RSUD Ujungberung Sri Cahyati ditemui di ruang perawatan pasien Senin (21/9). (fie/hen)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan