[tie_list type=”minus”]Siap 200 Persen Hadapi Thailand[/tie_list]
SINGAPURA – Satu tiket semifinal sukses digenggam Tim Nasional Voli Putri Indonesia. Pada laga terakhir Grup B di OCBC Arena Hall 2, kemarin (12/6). Amalia Fajrina Nabila dkk sukses mengganyang Malaysia tiga set langsung 3-0 (25-13, 25-23, dan 25-10).
Kemenangan membuat Indonesia memuncaki klasemen sementara dengan tujuh poin hasil dua kali menang dan satu kali kalah.
Berada di peringkat kedua adalah Vietnam dengan raihan lima poin. Namun Vietnam masih memiliki satu sisa laga melawan Filipina. Prediksinya Vietnam menang dan naik ke peringkat pertama.
Pelatih timnas voli putri M. Ansori sadar dengan realitas itu. Dia sudah bersiap untuk menghadapi juara grup A yang juga juara bertahan Thailand.
Kemarin, pelatih asal Situbondo itu sering melakukan rotasi pemain. Apalagi sehari sebelumnya, tenaga Aprilia Manganang dkk terkuras setelah melakoni partai melelahkan menghadapi Vietnam. Strategi rotas dilakukan untuk menghindari cedera. ’’Memang ada perbedaan antara tim 1 dan tim 2. Tapi hanya sedikit saja perbedannya makanya saya hanya pasang tim 2 untuk perkuat pemain belakangnya saja,” kata Ansori usai laga.
Menurut pelatih berumur 48 tahun itu, meruntuhkan Thailand yang merupakan juara bertahan serta 11 kali juara SEA Games, bukan perkara mudah. ’’Hari ini anak-anak tampil luar biasa. Serve anak-anak sangat baik dan itu menjadi salah satu kunci kemenangan tadi,” ucap Ansori.
Karena itu, dirinya ingin anak asuhnya tidak hanya tampil 100 persen namun jika memungkinkan mengeluarkan 200 persen untuk lolos ke final. Apalagi, persiapan lawan jauh lebih baik dengan turun di berbagai macam kejuaraan di luar negeri dalam rangka try out.
’’Melawan Thailand memang tak mudah. Kami juga banyak berisikan pemain muda. Tapi kami akan buktikan waktu di semifinal nanti. Satu hal yang harus dipersiapakan adalah blok anak-anak harus lebih baik lagi,” tegasnya.
Senada dengan komentar yang dilontarkan spiker Aprilia Manganang. ’’Mudah-mudahan lawan Thailand bisa memberikan hasil yang terbaik. Tapi kalau pengalaman Thailand memang memiliki pengalaman yang lebih banyak dan tim mereka lebih solid,’’ kata Aprilia. (*/nur/vil)
