JAKARTA – Kompetisi sepakbola Indonesia yang kerap berganti regulasi di setiap musimnya menjadi hambatan tim-tim peserta untuk menyiapkan diri jelang musim baru. Terutama dalam hal regulasi penggunaan pemain asing.
Seperti diketahui, dalam dua musim bergulirnya Liga 1 selalu ada perubahan dalam regulasi terkait pemain asing. Jumlahnya memang tak berubah. Setiap klub boleh menggunakan 4 pemain asing. Tapi tetap ada perbedaan yang nyata.
Musim 2018, tidak ada lagi status marquee player. Hanya menggunakan 3 pemain non-Asia dan 1 pemain Asia. Sebelumnya, menggunakan 2 pemain non-Asia, 1 Asia, dan 1 marquee player. Kategori terakhir adalah pemain yang pernah membela negaranya dalam ajang bergengsi seperti Piala Dunia dalam 3 edisi terakhir.
Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji menjelaskan, harusnya untuk regulasi tetap ada patokan. Sebab, klub pasti saat ini tengah tarik ulur untuk melakukan negosiasi kepada pemain asing. ’’Ya biar kami nyaman, mengerti bagaimana seharusnya, tidak kecewa,’’ tuturnya.
Namun, dia tidak masalah jika memang nanti bakal ada perubahan regulasi mengenai pemain asing. Selama tujuannya adalah meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
’’Muara kompetisi ini kan Timnas. Jadi percuma kalau regulasi diubah, tidak ada perubahan ke Timnas. Kami akan ikuti jika memang berguna untuk memberi prestasi kepada Timnas,’’ tegasnya.
Media and Public Relationship Manager PT LIB Hanif Marjuni membenarkan sejauh ini memang pihaknya masih belum memutuskan hal-hal yang terkait regulasi kuota pemain asing. PT LIB akan bertemu PSSI untuk membicarakan terkait evaluasi Liga 1 musim 2018 terlebih dahulu pada akhir bulan ini. ’’Kami bertemu PSSI dulu untuk merundingkannya,’’ paparnya.
PT LIB sendiri diakuinya tidak bisa memutuskan terkait kuota pemain asing yang akan dipakai di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. PSSI yang punya wewenang untuk itu. Artinya, berapa nanti pemain asing yang boleh dipakai tergantung hasil pertemuan dengan PSSI.
Yang jelas, LIB dan PSSI pasti akan mempersiapkan sebaik mungkin soal kuota pemain asing ini. Mempersiapkannya dengan maksimal agar nanti kualitas Timnas Indonesia jadi lebih baik. ’’Muara kompetisi kan ke Timnas. Jadi regulasi yang dibuat ya semua untuk kepentingan Timnas,’’ tuturnya.