12 Parpol Masuk di KPPI

bandungekspres.co.id, SOREANG – Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Pembinaan Ormas Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Dadang Hermawan menyebutkan keberhasilan sebuah organisasi akan sangat ditentukan oleh visi dan misi, serta bagaimana manajemen organisasi itu mampu bekerja untuk mewujudkan visi tersebut.

”Kualitas organisasi bukan diukur dari ‘bagaimana dia berpenampilan’ tetapi akan diukur dari ‘bagaimana organisasi itu bekerja’,” kata Dadang saat menyampaikan sambutan Bupati Bandung, Dadang M. Naser dalam acara Capacity Building bagi Anggota  Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Se-Jawa Barat yang bertempat di Gedung Serbaguna-Hotel Antik Soreang, kemarin.

Lanjutnya, seluruh anggota KPPI harus memiliki komitmen yang kuat dan senantiasa konsisten terhadap komitmen KPPI sebagai wadah bagi perlindungan dan pemberdayaan perempuan yang memiliki kekuatan progresif dalam memerankan dirinya sebagai salah satu komponen pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi organisasi

”Membangun komitmen dan konsistensi merupakan kunci sukses dalam menjalankan peran dan fungsi organisasi,” imbuhnya.

Pelaksanaan capacity building merupakan wujud peningkatan kemampuan sumber daya perempuan, khususnya anggota KPPI, dalam menghadapi perubahan dan perkembangan zaman yang semakin kompleks.  ”Saya harap segenap anggota KPPI memiliki perubahan dalam perilaku baik sebagai individu maupun sebagai pelindung masyarakat serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ketua KPPI Jawa Barat, Ratna Ningsih mengatakan di Jawa Barat terdapat 12 partai politik yang sudah bergabung menjadi anggota KPPI yang sudah terbentuk di 27 Kabupaten/Kota.  ”Pemetaan yang sudah dilakukan di 27 kabupaten/kota tersebut untuk menjadikan perempuan Jawa Barat menjadi anggota-anggota dewan yang qualified, dan mampu secara intelektual melaksanakan tugas-tugasnya nanti sebagai anggota dewan,” kata Ratna Ningsih.

KPPI  Jawa Barat telah melakukan MoU dengan tiga Kementerian RI. Dengan Kementerian Pertanian, bekerjasama dalam pengadaan 10 ribu tanaman pohon cabe, dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dalam pengadaan 15 ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan mengucurkan dana bagi UKM-UKM dengan biaya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI Syariah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si., mengatakan dalam sambutannya bahwa para anggota KPPI harus terus bersinergi dengan OPD terkait yang menangani masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Tinggalkan Balasan