Yayat Ditemukan Tewas

NGAMPRAH– Yayat H,63, warga Kampung Cipetir RT 02/RW 01, Desa Karang Tan­jung, Kecamatan Cililin dite­mukan dalam kondisi mening­gal dunia di sekitaran hutan Curug Sawer, Rabu (20/3) sekitar pukul 14.45 WIB. Se­belumnya korban dinyatakan hilang saat mencari kayu ba­kar, Selasa (19/3) malam.

Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ka­bupaten Bandung Barat, Uyun mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban bahwa Yay­at hilang dan belum pulang ke rumah hingga malam hari.

“Setelah mendapatkan in­formasi dari keluarga kami langsung melakukan penca­rian di sekitar lokasi korban saat mencari kayu bakar. Tapi pukul 24.00 WIB penca­rian dihentikan karena kon­disi cuaca tidak memungkin­kan,” kata Uyun, kemarin.

Pencarian korbanpun kem­bali dilanjutkan. Dan sekitar pukul 14.45 WIB korban akhir­nya ditemukan sekitar 2 kilo­meter dari titik awal penca­rian, dalam keadaan sudah tak bernyawa.

“Diperkirakan korban jatuh (terpeleset, red) ke sungai Curug Sawer. Terus terbawa arus, soalnya kondisinya se­dang hujan besar. Jenazah korban sudah di bawa ke ru­mah duka dan akan langsung dimakamkan oleh pihak kelu­arga,” terangnya.

Pencarian korban melibat­kan BPBD, Polsek, TNI, Ba­sarnas dan warga sekitar. Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor men­gatakan, pihaknya membe­rangkatkan satu unit tim rescue untuk melaksanakan operasi pencarian dan per­tolongan.

“Alat yang dibawa satu unit rescue car dan navigasi kit. Selain itu peralatan komuni­kasi, peralatan mountenanring dan satu unit tas medis,” kata Joshua.

Sementara itu, salah seorang saksi, Epul Saepurnama,37 mengatakan, korban biasanya berangkat dari rumah untuk mencari kayu bakar di seki­taran Hutan Curug Sawer antara pukul 09.00-10.00 WIB. Namun, hingga malam hari Yayat tak kunjung pulang ke rumahnya.

“Saat malam tak pulang juga saya langsung melapor­kan ke Polsek Cililin,” pung­kasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan