TASIKMALAYA – Badan Pemenangan Pilkada (Bappda) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya mengakui nama Ade Sugianto masih belum dikenal secara menyeluruh oleh masyarakat Kabupaten Tasik.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pilkada (Bappda) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya H Demi Hamzah Rahadian SH MH saat dihubungi Radar, Rabu (25/12).
“Ya memang benar bahwa beliau (Ade Sugianto, Red) sendiri mengaku dari pengalaman pribadi beliau saat terjun ke masyarakat, masih ada sebagian yang belum tahu bahwa bupatinya sekarang Ade Sugianto,” kata Demi.
Masih belum meratanya keterkenalan Ade, kata Demi, merupakan sebuah kewajaran bagi pemimpin daerah yang baru satu tahun memimpin. Ade memimpin Kabupaten Tasikmalaya sejak Desember 2018.
“Saya kira wajar, kan Pak Ade baru menjadi bupati tidak lama. Tidak aneh, ketika masih ada masyarakat yang tahu bahwa bupatinya masih Pak Tatang (Tatang Farhanul Hakim, Red). Artinya Pak Uu yang sudah dua periode termasuk nyalon gubernur saja tidak tahu, apalagi pak Ade yang baru jadi bupati,” tegas Demi.
Demi mengaku tidak melihat kepada sosok Ade Sugiantonya, akan tetapi membaca bahwa kondisi masyarakat saat ini sudah tidak peduli siapa pemimpinnya.
“(Masyarakat, Red) masa bodo lah. Mau pemimpinnya siapa juga,” ujarnya.
Kondisi masyarakat yang apatis tersebut, menurut Demi, berbahaya. Kenapa? Artinya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pejabat negara, pemimpin politik dan politisi atau para pemimpinnya sudah mulai memudar.
Maka dari itu, Demi menambahkan, popularitas dan elektabilitas itu hasil dari sebuah ikhtiar yang baik. Upaya yang baik, kebijakan yang baik dan upaya dari pekerjaan yang bermanfaat dirasakan rakyat.
“Ketika itu dilakukan tidak usah datang ke pelosok. Hal baik yang dilakukan oleh Ade harus dirasakan rakyat. Saya kira, pengenalan itu tidak substansi. Yang substansi itu adalah rakyat,” jelas dia.
Jadi, kata Demi, menyikapi arahan Koordinator Pemenangan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya TB Hasanudin, Bappda sudah pasti siap sekali untuk ikut menyosialisasikan Ade lewat spanduk, baliho atau kegiatan-kegiatan partai lainnya.